- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Pemerintah ingin Indonesia lebih terkenal lagi di dunia internasional. Untuk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin tema Indonesia diusung dalam acara talkshow yang dipandu Oprah Winfrey.
"Mengatakan sesuatu tentang Indonesia," kata Presiden SBY ketika membuka Konferensi Pengusaha Amerika, di Hotel Shangrila, Rabu 4 Mei 2011.
Rencana itu bukan sekedar keinginan pemerintah saja. Pasalnya, pemerintah telah mengutus Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat Dino Pati Djalal, untuk menjajaki kemungkinan itu.
Presiden mengatakan, Indonesia bukan lagi negara yang berdiam diri. Hal tersebut ditulis salah seroang kawan baik Yudhoyono, Adam Schwarz, beberapa tahun lalu.
Sebenarnya, Indonesia telah beberapa kali diangkat oleh media asing. Yudhoyono mengklaim, beberapa media asing telah menjadikan Indonesia sebagai topik dalam sebuah acara talkshow. "Charlie Rose, yang mewawancarai saya beberapa minggu yang lalu, mengatakan bahwa Indonesia adalah "kisah sukses di Asia"," kata Presiden.
Bahkan, tambah dia, Amerika saat ini menyebut Indonesia sebagai Harimau Asia. "Karena Indonesia menjadi negara muslim dan demokratis di dunia," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengatakan, bahwa Indonesia memiliki angkatan muda yang besar, lebih dari separuh dari penduduk Indonesia. Alasan tersebut juga dipakai Presiden untuk menggaet investor asing berinvestasi di Indonesia.
Bahkan SBY juga mengungkapkan bahwa sebagai pengguna Facebook terbesar kedua dan Twitter terbesar ketiga, Indonesia layak menjadi tempat bagi investor asing.
Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel
Kementerian Luar Negeri Australia memperingatkan bahwa situasi keamanan dapat memburuk dengan cepat, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
