- ANTARA/SAPTONO
VIVAnews - Rika, tenaga kerja Indonesia asal Purwakarta mengaku bahagia bisa kembali ke tanah air setelah dua setengah tahun mengais rejeki di Arab Saudi. "Saya senang, karena di sini saya punya keluarga," ujar Rika, Rabu 4 Mei 2011.
Namun, Rika kembali tidak sendirian. Dia kembali bersama Ritaz, bayi berusia 7 bulan hasil dari hubungannya dengan pria Arab bernama Abdullah. Bayi mungil yang cantik ini terlihat ceria saat ibunya diwawancarai sejumlah wartawan.
Bahkan, sesekali Ritaz terlihat asyik memegang tape recorder dan mik wartawan. "Bapaknya Ritaz orang Arab, kerja sebagai kontraktor di sana," ujar Rika.
Rika mengisahkan, hubungannya dengan Abdullah didasari rasa cinta, namun tidak diikat oleh sebuah perkawinan yang sah. Saat mengandung, Rika yang mengaku tidak digaji selama beberapa bulan meminta pulang kepada majikannya. Karena tidak diizinkan, akhirnya Rika melarikan diri dari rumah majikannya.
Namun nahas, dalam pelariannya, Rika tertangkap oleh kepolisian Arab Saudi dan tidak bisa menunjukkan paspornya. "Saya ditahan karena dianggap tidak punya paspor," katanya. Padahal, Rika memiliki paspor resmi. Namun, karena sudah melarikan diri dari kediaman majikannya, dia tidak ingin kembali hanya untuk mengambil paspor.
Bersama Ritaz, yang saat itu berusia satu bulan, Rika harus menjalani masa tahanan hingga enam bulan dari vonis selama 11 bulan sebelum akhirnya kerajaan Arab Saudi memberikan kebebasan.
Pada saat di tahanan, setiap bulan sekali, Abdullah selalu menjenguknya. Bahkan, katanya, saat akan kembali ke tanah air, Abdullah juga turut mengantar. "Tapi saya tidak akan kembali lagi ke sana," tegasnya.
Serupa dengan Rika, VIVAnews mendapatkan kisah yang menyedihkan. Kisah TKW asal Jawa Barat yang tidak mau disebutkan namanya itu menuturkan, juga mendapatkan bayi dari pria Arab Saudi.
Sambil menggendong Muhammad Riansyah, yang baru berusia enam bulan, wanita itu mengaku melakukan nikah siri dengan pria Arab. Hingga menghasilkan Muhammad Riansyah. "Saya kabur dari rumah majikan karena majikan tidak baik. Saat saya kabur, saya bertemu dengan bapaknya Muhammad," katanya.
Namun, pihak kepolisian Arab akhirnya menangkap wanita itu karena tidak bisa menunjukkan paspor. "Saya mau pulang ke KBRI. Dikarenakan saya hamil, saya tak bisa. Jadi harus lewat penjara," ucapnya.
Selama menjalani enam bulan masa tahanan, dia mengaku tidak mendapatkan perlakuan kasar dari petugas lapas. Bahkan semua kebutuhan pribadi dan bayinya dipenuhi oleh pihak lapas Arab Saudi. "Selama di penjara ditanggung semua. Dari mulai pembalut, sampai susu untuk anak saya juga ditanggung," katanya.
Selain Rika dan wanita asal Jawa Barat itu, masih ada wanita yang membawa anak hasil dari hubungan tidak jelas dengan pria Arab Saudi. Rani yang juga pembantu rumah tangga, kembali ke tanah air membawa balita tampan berparas ala Timur Tengah, Abdurahman yang baru berusia sekitar 4 tahun.
Kisah TKW yang membawa anak hasil hubungan tidak jelas dengan pria Arab Saudi ke tanah air, bukan hanya dialami tiga wanita tersebut. Masih banyak TKW Indonesia yang mengalami kekerasan seksual hingga melahirkan seorang anak, atau semata-mata karena rasa cinta. (eh)
Bukan Nanda Persada, Ternyata Ini Dia Sosok Dibalik Akun Lambe Turah
Akun Lambe Turah lahir pada tahun 2015 dan langsung mencuat untuk memberikan informasi terkait selebritis. Banyak kisah-kisah "undercover“, yang dibahas di akun tersebut.
