Menteri Pendidikan Kumpulkan Rektor Bahas NII

Mendiknas M Nuh saat menghadiri pembangunan Pondok Pesantren Entrepeneur
Sumber :
  • Surabaya Post/ Iwan Heriyanto

VIVAnews - Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh menggandeng rektor seluruh Indonesia untuk mendeklarasikan empat elemen dasar bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Hal itu juga sebagai upaya pemerintah dan petinggi kampus untuk menangkal paham melenceng seperti Negara Islam Indonesia (NII) terhadap mahasiswa.

''Perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta punya komitmen sangat jelas dan tegas apalagi kalau menyangkut masalah kenegaraan dan ideologi. Itu nggak ada kata tawar menawar,'' ujar Nuh, saat menggelar jumpa pers di Gedung Dikti, Senayan, Jakarta, Rabu 4 Mei 2011.

Terkait persoalan NII, Nuh mengungkapkan, meski memiliki basis ideologi Islam, publik tidak boleh terjebak dalam sikap 'Islamofobia'. Begitu juga umat muslim, diharapkan jangan sampai keyakinannya menjadi goyah.

''Agama yang kita yakini tetap benar adanya tapi tidak boleh ada salah tafsir yang kemudian diekspresikan secara destruktif dan anarki,'' katanya.

Namun begitu, dia pun menegaskan pemerintah tidak bisa memandang remeh persoalan tersebut. ''Segala sesuatu kalau menyangkut ideologi, sekecil apa pun harus proporsional,'' katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Nuh didampingi oleh para petinggi kampus ternama di Indonesia, di antaranya adalah Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Sudjarwadi, Rektor Institut Teknologi Bandung Prof. Akhmaloka, Rektor Universitas Andalas Prof. Musliar Kasim yang juga Ketua Majelis Rektor PTN, Rektor Institut Pertanian Bogor Dr. Herry Suhardiyanto, Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Badiah yang juga Ketua Forum Rektor, dan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November, Prof. Joko Santoso.

Ucapan Syukur Jonatan Christie Akhiri Rekor Buruk Lawan Lee Zii Jia dan Tembus Semifinal BAC 2024
[dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub]

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Langkah itu untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas pada arus balik mudik Lebaran 2024 di ruas penyeberangan Bakaheuni-Merak.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024