- AP Photo/ Arabian Navy
VIVAnews -- Baru saja warga Indonesia menarik nafas lega mendengar bebasnya MV Sinar Kudus bersama 20 awak kapalnya, giliran 13 WNI menjadi sandera para perompak Somalia. Mereka berada di Kapal MT Gemini milik Singapura.
Pemerintah sudah mendapat kabar terkait nasib para sandera itu. Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa menjelaskan, komunikasi sudah dilakukan dengan pihak pemilik kapal. "Dikonfirmasi bahwa ABK semua dalam kondisi selamat dan baik," kata Marty, di sela acara Pembukaan Asean-UE Business Summit, Kamis 15 Mei 2011.
Marty menegaskan, seperti halnya penyanderaan kapal MV Sinar Kudus, pemerintah mengutamakan keselamatan awak kapal. "Pembebasan awak kapal secepat mungkin," kata dia.
Terkait pembebasan tersebut, Marty mengatakan pemerintah bekerjasama dengan pemerintah Singapura. "Tentu juga awak pemerintah negara-negara lain yang warga negaranya berada di kapal," ujar dia
Marty menegaskan, untuk pembebasan sandera ini lebih bersifat multinasional karena ada warga negara lain yang terkait."Tetapi sekali lagi digarisbawahi bukan kita tidak peduli. Bahkan sebaliknya sangat peduli, sangat berpihak, dan sangat ingin warga negara kita segera di bebaskan," kata dia
Kapal MT Gemini yang berbendera Singapura ditawan para lanun Afrika saat melintas di 310 kilometer di tenggara Mombasa, Kenya. Hingga saat ini, para perompak Somalia juga belum mengajukan tuntutan sebagai tebusan bebasnya kapal berbobot 21 ribu ton beserta awak kapalnya.
Namun, pemerintah Korea Selatan terus berkomunikasi dengan pemerintah Singapura terkait pembebasan awak kapal. Korsel menyerahkan penanganan ini kepada pemerintah Singapura. Namun, menurut Yonhap, Korsel juga telah menyiapkan gugus tugas untuk bekerja sama dengan pemerintah Singapura.
Korsel memang dikenal berpengalaman soal pembebasan kapal yang disandera para lanun. Korsel bahkan hanya membutuhkan waktu 14 jam untuk membebaskan kapal kargo Hanjin Tianjin beserta semua awaknya. (eh)
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
