- AP Photo/Trisnadi
VIVAnews - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubowono X meminta Pemerintah pusat mengakhiri masa tanggap darurat erupsi gunung Merapi.
"Harapan saya, akhir April lalu masa tanggap darurat untuk erupsi Merapi itu selesai," kata Sri Sultan di Yogyakarta, Kamis, 9 Mei 2011. Berakhirnya masa tanggap darurat itu penting supaya Pemerintah DIY bisa melaksanakan pemulihan dan rekonstruksi.
Perkara masih ada banjir lahar dingin, kata Sultan, bisa saja ada tanggap darurat baru. "Tapi tanggap darurat untuk lahar dingin, bukan erupsi Merapi. Penanganannya beda," kata Sultan.
Menurut dia, jika tanggap darurat erupsi Merapi tidak juga dicabut, pemulihan dan rekonstruksi tidak bisa jalan karena dananya tidak bisa digelontorkan dari departemen-departemen. Padahal, kata dia, rakyat butuh ekonominya kembali.
"Karena selama tanggap darurat yang bertanggung jawab adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," tandasnya.
Laporan: Erick Tanjung | DIY