Lemhanas: NII Memeras Tapi Tak Merasa Memeras

Bendera Negara Islam Indonesia
Sumber :

VIVAnews - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Budi Susilo Supandji mendesak kepolisian memberantas gerakan Negara Islam Indonesia (NII) sampai ke akarnya. Gerakan ini, kata dia, tidak dibenarkan.

"Gerakan ini bertentangan dengan NKRI karena mereka menipu tapi tidak merasa menipu. Mereka memeras, tapi tidak merasa memeras," kata Budi kepada wartawan, Jumat 6 Mei 2011. "Ini susahnya kalau pola pikir."

Selain itu, Budi juga menilai gerakan NII saat ini belum menggunakan gerakan senjata. "Tapi bisa saja setelah terpengaruh pola pikirnya, mereka (korban) akan angkat senjata," jelas Budi.

Gerakan ini, kata dia, tak cukup hanya dengan dibubarkan saja. Bagian terpenting, ideologinya harus dilarang tumbuh di Indonesia.

Janji Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel: Tanggal 20 Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya

Gerakan NII mencuat ke permukaan setelah temuan sejumlah mahasiswa diduga menjadi korban cuci otak. Kasus ini mencuat di beberapa kampus di pulau Jawa, khususnya Jawa Timur.

Para korban memiliki ciri yang hampir sama, yakni menghilang beberapa waktu dan menyerahkan uang mereka untuk gerakan NII.

Polisi Bakal Panggil Pemilik Toko Frame yang Terbakar di Mampang hingga Akibatkan 7 Orang Tewas

Mencuatnya kasus ini membuat mata semua orang tertuju ke Pesantren Al Zaytun yang dianggap produk NII. Namun pengelola pesantren yang berlokasi di Indramayu itu, Panji Gumilang, membantah tudingan tersebut. "NII sudah selesai," kata dia. (umi)

Kakek dan ayah kandung setubuhi siswi 15 tahun ditangkap polisi.

Keji! Siswi 15 Tahun di Lampung Disetubuhi Kakek dan Ayah Kandung Hingga Kondisinya Mengenaskan

"Setelah berulang kali hingga satu tahun lamanya, korban mendapat perlakukan bejat para pelaku (kakek dan ayah) hingga mengakibatkan korban tertular penyakit kelamin."

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024