NII Pernah Masuk SMAN 7 Bogor

Bendera NII (Negara Islam Indonesia)
Sumber :
  • picasaweb.google.com

VIVAnews – Negara Islam Indonesia (NII) tak hanya mengincar kalangan mahasiswa, tapi juga murid sekolah menengah atas (SMA). Salah satunya, SMA Negeri 7 Bogor yang terletak jalan Palupu Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

“Tahun 1990-an. Waktu saya menjadi guru," kata Kepala Sekolah SMAN 7 Bogor Surya saat ditemui VIVAnews.com di ruang kerjanya, Jumat 6 Mei 2011. Saat itu, kata dia, salah satu guru di sekolah tersebut merupakan pengikut NII dan pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, pimpinan Panji Gumilang.

Guru tersebut, kata dia, kemudian pindah dan mengajar di sekolah lain. "Kami tidak tahu di mana tempat dia mengajar," kata Surya yang sudah menjadi kepala sekolah sejak 2008 itu.

Namun, dia menjamin 63 guru yang mengajar di SMAN 7 sekarang bukan pengikut NII. "Karena tingkah lakunya tidak ada yang mencurigakan.” Meski demikian, Surya berjanji akan terus menelusuri latar belakang guru yang terdaftar di sekolah yang dia pimpin.

Selain itu, Surya juga mengatakan pihaknya berupaya agar 118 siswa yang ada terhindar dari perekrutan NII. Caranya dengan pengetatan pengawasan.

Budi Waseso dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Minta Nadiem Revisi Permendikbud No 12

Salah satu kegiatan yang diawasi secara intensif adalah pengajian siswa. "Mentor pengajian bukan dari luar sekolah atau mahasiswa tapi langsung guru agama," imbuhnya. Jika mentor pengajian diambil dari luar, dia khawatir, ajaran yang disampaikan akan kebablasan dan menyimpang.

Secara pribadi, Surya tidak setuju dengan gerakan NII yang menggunakan cara cuci otak. ”Lebih baik, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan berbagai macam suku,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua NII Crisis Center Ken Setiawan mengatakan ada sebuah SMA di Bogor yang 10 gurunya diduga terkait NII. "Dari 10 guru itu, tujuh di antaranya terkonfirmasi," katanya. (Laporan: Ayatullah Humaeni, Bogor | umi)

Siswa pelaku aksi tawuran diperiksa Polres Purworejo.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

Peristiwa ini terekam dalam video yang viral di media sosial. Video menunjukkan sekelompok pelajar terlibat perkelahian di jalanan Purworejo sambil membawa sajam.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024