- Associated Press
VIVAnews - Pencarian korban pesawat Merpat jenis MA-60 yang jatuh di laut dekat Bandara Kaimana, Papua Barat hari ini dihentikan.
"Untuk hari ini sementara evakuasi dihentikan karena sudah malam dan cuaca sudah mulai buruk sehingga berhenti dulu," kata Kepala Badan SAR Nasional, Nono Sampono, Sabtu, 7 Mei 2011.
Tadi sore, Badan SAR Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Polisi serta TNI melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat di laut. Dari pencarian korban, sementara ditemukan 15 orang tewas.
"Kebetulan kapal milik Kementerian Kelautan dan Perikanan dan milik Polisi serta TNI sedang melakukan patroli rutin. Nah, setelah ada peristiwa itu langsung bergabung untuk melakukan pencarian," jelas Nono.
Pesawat nahas itu mengangkut 25 penumpang yang terdiri dari 18 penumpang dewasa, 2 penumpang anak-anak, 1 bayi dan 4 kru pesawat.
"Basarnas besok akan melanjutkan pencarian. Yang jelas tim pencarian akan selalu ditambah sesuai dengan kebutuhan," ujar Nono.
Nono menjelaskan, biasanya para korban tewas di laut akan mengapung dalam dua atau tiga hari kedepan. "Besok fokus pada pencarian dengan tim penyelam untuk mencari korban yang sudah tenggelam," jelas Nono.