Korban Tewas Pesawat Merpati Jadi 17 Orang

Evakuasi korban Pesawat Merpati di Papua
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita

VIVAnews - Dua korban tewas pesawat Merpati Airlines yang jatuh di perairan Kaimana Papua Barat kembali ditemukan.  Sehingga, jumlah korban tewas yang berhasil dievakuasi menjadi 17 orang.

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

Korban tewas itu akan diidentifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kaimana.
"Kejadian kecelakaan terjadi pada pukul 14.05 WIT di perairan Kaimana, 500 meter dari sisi runway Bandar Udara Kaimana," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Heri Bakti, dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 Mei 2011.

Dia menjelaskan, pesawat Merpati Airlines rute Sorong-Kaimana, dengan Nomor Penerbangan MZ 8968 berangkat pukul 12.45 WIT dan diperkirakan mendarat pada pukul 13.55 WIT. Pada saat kejadian, pesawat dengan tipe MA60 yang berkapasitas 56 penumpang membawa sebanyak 25 penumpang yang terdiri dari empat kru, 18 penumpang dewasa, satu bayi, dan dua anak-anak.

Saat melakukan penerbangan, lanjut Heri, pesawat dipiloti Capt. Purwadi Wahyu, didampingi co pilot, dua flight attendance dan dua mekanik. Pada saat penerbangan cuaca hujan dan berawan. "Tim KNKT akan mengumpulkan semua data yang ada. Nama penumpang belum mendapat laporan, baru jumlahnya, saat ini sedang diidentifikasi semua," jelas Heri.

Saat ini tim KNKT dan tim Dirjen Perhubungan Udara telah diberangkatkan ke lokasi kejadian. Untuk sementara, pencarian dihentikan karena sudah malam. Pencarian akan dilanjutkan besok, Minggu, 8 Mei 2011.

Calon anggota Paskibra Kabupaten Sukabumi dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra

Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024