VIVAnews - Rumah Sumayani, salah satu pramugari pesawat Merpati MA60 yang jatuh di perairan Kaimana, Papua, terlihat ramai. Sejumlah keluarga dan tetangga mulai berdatangan ke rumahnya di Jalan Bustaman 146 Semarang, Jawa Tengah.
Sejak Sabtu sore, 7 Mei 2011, rumah pasangan Samin (alm) - Suratmi mengalami peningkatan kesibukan. Rumah sederhana di Jalan Bustaman 146 Semarang itu kedatangan banyak tamu yang merupakan keluarga dan tetangga, di sela-sela berita televisi yang menyiarkan insiden jatuhnya pesawat Merpati MA60 di perairan Kaimana Papua.
Kesibukan para penghuni rumah itu ternyata disebabkan karena salah satu anggota keluarga itu ikut menjadi korban. Sumayani adalah pramugari pesawat naas itu.
Menurut Trisnanto, salah satu paman Sumayani yang ditunjuk sebagai juru bicara keluarga menyebutkan, semula mereka tetap berharap Sumaryani ditemukan dalam keadaan hidup. Apalagi pemberitaan di televisi masih simpang siur. "Sampai datangnya utusan resmi dari Merpati yang menyampaikan ucapan duka cita sekaligus mengabarkan Mbak Yani ikut menjadi korban," kata Trisnanto.
Sumayani sudah menjadi pramugrari di maskapai penerbangan yang banyak memiliki jalur perintis itu sejak tahun 2002. Ia tak melulu bertugas sebagai pramugari, namun pernah juga ditugaskan di darat. Menurut Aris, adik Sumayani, sejak kecil Sumayani memang menyukai dunia penerbangan. "Dulu waktu kecil kami sering bermain pesawat-pesawatan, Mbak Yani jadi pramugarinya," kata Aris.
Tahun 2006, Sumayani diperistri Rano Adhi Nugroho. Pasangan suami istri ini hingga usia perkawinannya memasuki tahun kelima, belum juga dikaruniai keturunan.
Aris menuturkan, sebelum melakukan penerbangan, kakaknya biasanya menelpon suaminya, sekedar menyebutkan posisi terakhirnya. Tak lupa ia juga meminta doa restu agar perjalanannya selamat.
Hal yang sama juga dilakukan Sumayani sebelum mengalami kecelakaan. Ia sempat menelepon Rano namun Aris tidak mengetahui isi pembicaraan telepon. Hari ini, Minggu, 8 Mei 2011, Suratmi, sang ibu dan Rano sudah berangkat ke Kaimana untuk menjemput jenazah Sumayani.
"Kami akan terbang lewat Yogya, karena dari Semarang tak ada penerbangan langsung," kata Aris sebelum berangkat.
Keluarga berharap agar pemulangan jenazah dipermudah supaya bisa segera dimakamkan. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga, Ganesha Pedurungan Semarang.
Pesawat Merpati Nusantara MA-60 jatuh dari ketinggian 15.000 kaki di laut di dekat Bandara Kaimana, Provinsi Papua Barat, sekitar pukul 14.00 WIT, diduga akibat cuaca buruk. Seluruh penumpang yang terdiri dari enam kru pesawat, 18 penumpang dewasa, satu anak-anak, serta dua bayi. Laporan: Puspita Dewi | Semarang (adi)
Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju
Eks Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama turut menyoroti putusan MK yang menolak seluruh permohonan perkara PHPU dari Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud MD.
