Sinar Kudus Sempat Akan Dibajak Perompak Lain

Perompak Somalia
Sumber :
  • www.guardian.co.uk

VIVAnews - Sebanyak 20 anak buah kapal (ABK) MV Sinar Kudus telah kembali ke tanah air, kemarin, setelah disandera perompak Somalia. Selama 46 hari nasib mereka terombang-ambing selama proses negosiasi dalam upaya pembebasan.

Kapten kapal MV Sinar Kudus, Slamet Juari kemudian mengungkapkan sejumlah kejadian yang selama ini belum diketahui media di Indonesia.

'Menjelang misi penyelamatan, anggota TNI sudah ada di lokasi dari tanggal 27 Maret. Namun, media tidak ada yang mengekspos," kata Slamet Juari, saat ditemui di rumahnya,  Perumahan Griya Kencana II, Blok N no 20, Ciledug Tangerang, Banten, hari ini.

Tiga kapal perang Indonesia, kata Slamet, juga sebenarnya terus menempel kapal Sinar Kudus. "Perompak melarang mendekat sejauh 10 mil," ucap Slamet.

Slamet kemudian menceritakan, kapal Sinar Kudus dibebaskan para lanun Afrika pada 1 Mei 2011. Tapi dalam perjalanan pulang usai dibebaskan, kapal yang mengangkut biji nikel itu kembali dihadang. Kali ini oleh rombongan perompak yang berbeda dengan sebelumnya. "Tapi entah bagaimana caranya TNI AL bisa menyelamatkan kami. Saya lihat itu seperti di film," ucap Slamet.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan sempat terjadi baku tembak antara TNI dengan perompak Somalia. Baku tembak terjadi usai perompak meninggalkan Sinar Kudus.

"Kejadiannya setelah sandera aman semua. Munggu, sekitar pukul 17.10 waktu setempat," kata Iskandar. Dalam baku tembak itu, empat perompak Somalia itu tewas.

Kemudian, Sinar Kudus 'ditemani' 3 kapal perang Indonesia menuju pelabuhan di Oman. Setelah dari Oman, awak kapal dibawa ke Qatar, untuk bersiap pulang ke tanah air dengan pesawat terbang.

"Dari situ (pesawat) saya merasakan kalau saya sudah pulang dan benar-benar selamat," ujar Slamet Juari. (adi)

Melesat Naik Pangkat Jenderal Bintang Dua TNI, Mayjen Bangun Nawoko Kini Jabat Pangdivif 3 Kostrad
Tentara Israel saat melakukan operasi militer di Gaza, Palestina

Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang

Selain berita tentang Israel, berita soal pengemudi Fortuner yang arogan juga menarik perhatian banyak pembaca kanal news VIVA.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024