Pimpinan Sekte 'Tuhan di Atas Allah' Tewas

Ilustrasi.
Sumber :

VIVAnews -- Pimpinan aliran Ahad Soht di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Aha’ Daeng Kulle tewas Senin 9 Mei 2011.

Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Makassar, dengan luka tembak di bagian paha dan badan. Informasi yang dikumpulkan VIVAnews.com, insiden terjadi sekitar pukul 11.00 waku setempat. Saat itu  Aha’ Daeng Kulle bersama para pengawalnya pergi ke kantor bupati.

Saat pulang, ia dicegat beberapa anggota polisi. Sebab, ia kedapatan membawa parang. Entah bagaimana, Daeng Kulle mengamuk dan menebas salah satu anggota polisi, Aipda Abdulrahim hingga tewas. Tiga polisi lainnya yakni Bripka Aswan Hadi, Briptu Nurdin, dan Briptu Hamzah, terluka. Demikian pula dengan tiga pengawal Daeng.

Pasca insiden itu,  Aha’ Daeng Kulle lantas melarikan diri dari kejaran polisi. Ia tertangkap sekitar 1 kilometer dari kota Maros, di Kelurahan Bontojolong, Kecamatan Turikale, Maros. Terjadi insiden antara dia dan polisi. Rentetan tembakan yang dikeluarkan polisi menewaskan Aha’ Daeng Kulle.

Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Makkssar, AKBP Chety Ahmad Supari membenarkan informasi tersebut. "Ya memang betul ada insiden," kata dia Senin siang. "Dari insiden tadi memang betul ada dua orang tewas, satu anggota bernama Abdurahin dan dari luka,  tiga lainnya penyerang, tiga anggota polisi."

Untuk diketahui, aliran Ahad Soht dikembangkan di wilayah Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Pengikutnya disebutkan sekitar 50 orang, terdiri dari anak-anak hingga orang tua.

Menurut Ketua MUI Maros, KH Sahabuddin, aliran tersebut sesat dan melenceng jauh dari ajaran agama Islam. Aliran itu sangat janggal, seperti membaca Al Fatihah yang tidak lengkap dan dicampur dengan bahasa Makassar. Cara beribadahnya juga aneh, karena bersemedi, bergoyang-goyang, dan meraung-raung.

Kejanggalan lainnya, aliran ini hanya melakukan salat dua kali saja, yakni dzuhur dan asar. Yang dinilai MUI paling janggal, aliran ini mengajarkan masih adanya Tuhan di atas Allah dan melarang jamaahnya membaca Alquran.

Laporan: Rahmat Zeena| Makassar

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024