Santunan Korban Merpati Rp800 Juta

Jasad korban Pesawat Merpati di Papua
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita

VIVAnews - PT. Merpati Nusantara Airlines dalam waktu dekat ini akan memberikan santunan bagi korban jiwa jatuhnya pesawat Merpati MA-60 di laut dekat Bandara Kaimana, Papua Barat, pekan lalu.

"Kepada ahli waris yang menerima santunan bisa melengkapi data-datanya, kami akan segera memberikan bantuannya. Karena kami sendiri juga sudah tahu dan sudah pro aktif mendata keluarga korban," kata General Manager PT. Merpati Nusantara Airlines, Imam Turidi.

Menurut Imam, pihak Merpati dalam memberikan bantuan sangat hati-hati. "Karena ini masalah uang. Jadi data-datanya harus kami pastikan betul kebenarannya," jelasnya.

Dari pihak Merpati sendiri akan memberikan santunan sebesar Rp750 juta per orang. Sedangkan dari pihak PT Jasa Raharja akan memberikan asuransi sebesar Rp50 juta per orang. Sehingga, total santunan sebesar Rp800 juta per orang.

"Kalau data sudah lengkap, kami tidak akan mempersulit. Kalau bisa lebih cepat akan lebih baik," tegas Imam.

Evakuasi dilanjutkan

Meski sudah berlangsung selama lima hari evakuasi korban Merpati, tim SAR hari ini kembali melakukan pencarian terhadap dua korban tewas, pilot dan co-pilot yang belum terangkat. "Kami harapkan hari Rabu bisa selesai semua proses evakuasinya," kata Kepala Humas Basarnas, Gagah Prakoso.

Menurut Prakoso, anggota Tim SAR harus melakukan penyelaman untuk melakukan evakuasi. Untuk mencapai bagian kokpit yang terbenam itu, anggota SAR harus menyingkirkan serpihan pesawat yang menimbun kokpit dan menyingkirkan lumpur yang menghalangi.

"Anggota kami rata-rata hanya bisa bertahan menyelam selama dua jam. Sehingga harus gantian, naik-turun. Sehingga lama evakuasinya," kata Prakoso.

Menurut Prakoso, untuk melakukan evakuasi kedua jenazah, perlu dilakukan pengangkatan pesawat yang bagian depannya terbenam dalam lumpur. Selain itu, Tim SAR juga perlu memotong sejumlah bagian pemotongan bagian pesawat untuk mempermudah evakuasi.

"Setelah pengangkatan, harus dibersihkan dari lumpur yang menghalangi. Mungkin kita juga harus memotong beberapa bagian pesawat agar bisa mengeluarkan jenazah," kata Prakoso.

Tim SAR juga telah mendatangkan alat berat untuk melakukan pengangkatan tersebut. "Kami telah meminjam peralatan dari perusahaan yang biasa mengangkat benda dari dasar laut. Semoga bisa membantu proses evakuasi," jelas Prakoso.

Jatuhnya pesawat Merpati itu telah menewaskan 25 orang. Para korban tewas terdiri atas 21 penumpang dan 4 awak. Dari 21 penumpang tadi, 18 orang dewasa, 2 anak-anak, dan 1 bayi. Adapun keempat kru terdiri atas 1 pramugari, 1 pramugara, 1 pilot, serta 1 co-pilot

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024