- Erik Hamzah
VIVAnews- Sebelum meninggal, Pilot Merpati Capt Poerwadi Wahyu berjanji akan datang ke Reuni Akbar SMA 28 Jakarta Selatan. Ia berpesan agar teman semasa SMA menunggunya datang dari Papua.
Hal itu disampaikan adik ipar Poerwadi, Mery Handriati di rumah duka, Kompleks Taman Bougenvile Jalan Caman Raya Blok C1/8 Kelurahan Jatibening Pondok Gede Kota Bekasi. Namun takdir berkata lain, Poerwadi ikut menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Merpati di dekat laut Bandara Kaimana, Sabtu, 7 Mei 2011. Poerwadi merupakan lulusan SMA 28 tahun 1976."Tunggu saya balik dari Papua ya" kata Mery menirukan perkataan teman Poerwadi di rumah duka, Bekasi, Rabu, 11 Mei 2011.
Mery mengatakan menurut kawan-kawan Almarhum, sebelum meninggal Poerwadi tampak lebih akrab dengan teman-temannya. Jika bertemu temannya biasanya hanya berjabat tangan, namun akhir-akhir ini ditambah dengan pelukan.
"Terakhir sebelum keberangkatan ia terlihat lebih akrab dengan teman-temannya" ujarnya.
Menurut Mery, almarhum dikenal sebagai sosok yang humoris dan perhatian terhadap keluarga. Meski anak keduanya, Ajeng, menimba ilmu di Australia, namun Poerwadi suka menanyakan apakah sudah makan atau belum.
Almarhum meninggalkan istri, Reny Trisnawati, dan tiga orang anak yaitu Hafilal (26 tahun), Ajeng (24 tahun) yang kuliah di Australia, dan Adinda (20 tahun) mahasiswa Universitas Padjajaran.
Adik ipar Poerwadi, Mery Handriati mengatakan kabar kecelaaan pesawat Merpati datang dari perkumpulan istri pegawai Merpati, bahwa terjadi kecelakaan Sabtu, 7 Mei 2011. Namun awalnya masih belum diketahui bahwa ternyata Poerwadi ikut menjadi korban.
Pantuan VIVAnews, isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Pilot Merpati Capt Poerwadi Wahyu, korban kecelakaan jatuhnya pesawat Merpati di laut dekat Bandara Kaimana Papua Barat. Jenazah langsung disholatkan di Masjid Raudhatul Jannah, tak jauh dari rumah duka. Poerwadi dimakamkan sekitar pukul 22.00 WIB di TPU Pondok Kelapa Jakarta Timur. (eh)
Laporan: Erik Hamzah| Bekasi
Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
