VIVAnews -- Sudah jadi rahasia umum, bahwa mahasiswa adalah target empuk Negara Islam Indonesia (NII). Tak hanya di Malang, Jawa Timur, kelompok ini diduga menggurita di banyak universitas, baik negeri maupun swasta.
Salah satunya di Jawa Barat, NII diyakini telah menyusup di Universitas Padjadjaran. Elni Napisah, dari Departemen Akidah Crisis Centre, Forum Komunikasi Dakwah Islam Fakultas atau (FKDF) Unpad mengaku, pihaknya telah mendata mahasiswa yang diduga terjerat NII. "Data terakhir yang kami miliki, ada 85 mahasiswa terjaring NII," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com.
Dijelaskan Elni, mahasiswa yang terjerat berasal dari 20 fakultas di Unpad, di Jatinangor, Sumedang dan di Bandung. "Di Bandung marak perekrutan ini, Unpad menjadi salah satu universitas target," tambah dia.
Mahasiswa Fakultas MIPA ini mengungkapkan, berdasarkan hasil investigasi, kelompok NII mengincar mahasiswa baru. "Kalau sekarang angkatan 2010, biasanya mahasiswa baru itu bersemangat mencari Islam yang lebih dalam," tambah dia.
Celah inilah yang dimanfaatkan NII. Mereka mengajak mahasiswa baru berdiskusi, tentang pergerakan Islam dan topik-topik lain. "Tapi yang disampaikan ayat-ayat itu saja," kata dia. Setelah korban berhasil digaet, akan terus dibaiat. "Baiatnya di Bandung, di sana mereka langsung bertemu Imam. Setelah itu akan dilakukan semacam kajian tertutup di kos." Selain mahasiswa anyar, NII mengutamakan perekrutan mahasiswa yang satu daerah dengan anggota NII senior.
Berbagai iuran akan diberlakukan pada anggota yang telah dibaiat. "Setahu saya ada infak khusus, kalau tidak salah 2/3 pendapatan tiap bulan, notabene dari kiriman orang tua," kata dia.
Elni mengaku, pihaknya menerima pengaduan dari korban NII. Mahasiswa pria ini merasa terganggu dengan pendekatan mereka yang gencar. "Korban menyatakan ke luar, namun diancam, ancamannya sampai nyawa. Kami sempat susah menanganinya, tapi untung sekarang sudah baik."
FKDF jelas Elni, punya sikap tegas, mendukung segala upaya untuk memberantas NII di Unpad. Selain melakukan monitoring, juga melakukan penguatan akidah. Tak ketinggalan melakukan pendampingan kepada para korban. "Kami juga membuka call centre pengaduan korban di nomor 085295293809," tambah dia. (sj)
Sumber :
Baca Juga :
Adzan Berkumandang di Jalur Gaza, Warga Palestina Rayakan Lebaran Diwarnai Bom dan Rumah Runtuh
VIVA.co.id
10 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kisah Pilu Kakak Adik Korban Kecelakaan Tol Cikampek hingga Gran Max Maut Sudah 4 Kali Pindah Tangan
Nasional
10 Apr 2024
Selain kisah pilu kakak adik korban kecelakaan Tol Cikampek, ada pula artikel terkait kurir ganja 42 kg berkedok pemudik jadi artikel terpopuler Selasa, 9 April 2024.
Seorang pria diduga hendak terobos masuk kawasan Istana Negaea, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa 9 April 2024.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengatakan mereka telah menyiapkan tempat untuk mengadakan Shalat Idul Fitri tahun 1445 Hijriah bagi 250 ribu orang
IRT di Kalbar Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Tembak, Polisi Lakukan Penyelidikan
Nasional
10 Apr 2024
Seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan tewas bersimbah darah di jalan lintas Selatan, tepatnya antara Jalan Repun – Lidau Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu.
Terpopuler: Kakak Beradik Korban Kecelakaan Tol Cikampek, Penyamaran Polisi Tangkap Pengedar Ganja
Nasional
10 Apr 2024
Kecelakaan yang menewaskan puluhan orang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada Senin, 8 April 2024, menjadi sorotan masyarakat sehingga berita-berita di laman VIVA, dibaca.
Selengkapnya
VIVA Networks
Pada musim mudik Lebaran 2024 PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) kembali menggelar mudik gratis bagi mekanik di bengkel rekanannya. Pakai bus premium.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
21 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Verrell Bramasta memilih untuk merayakan Idul Fitri dengan cara yang berbeda tahun ini. Verrell mengajak ibunda tercinta, untuk merayakan Lebaran di Jepang.
Pemerintah melalui Kementerian Agama, telah menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Hal tersebut berdasarkan pada sidang isbat.
Selengkapnya
Isu Terkini