Polisi Minta Waktu Selidiki NII

Bendera NII ( Negara Islam Indonesia )
Sumber :
  • picasaweb.google.com

VIVAnews - Masalah Negara Islam Indonesia (NII) telah masuk ke ranah hukum. Adalah mantan Menteri NII, Imam Supriyanto, yang membawa kasus ini ke polisi. Ia melaporkan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang atas dugaan penipuan.

Namun, sampai saat ini polisi belum memanggil Panji Gumilang. Baru Imam sebagai pelapor yang diperiksa. "Dalam menyikapi masalah NII, kami berharap masyarakat memberikan peluang kepada polisi untuk melakukan langkah-langkah penegakan hukum," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Kamis 12 Mei 2011.

Apapun pendapat yang disampaikan, jelas Boy, sifatnya masih sebatas informasi. Perlu waktu untuk menjadikannya fakta hukum. "Kami ingin memeriksa laporan yang disampaikan Bapak Imam Supriyanto."

Saat ini, tambah Boy, penyidik terus mengumpulkan beberapa nama yang disebut Imam. "Kami berharap nanti menjadi saksi yang melengkapi fakta itu."

Polri, kata dia, terus berkoordinasi dengan pihak pelapor. "Penyidik kami memeriksa beberapa masukan yang disampaikan. Sedang diinventarisasi. Untuk memanggil tak bisa buru-buru." 

Demikian pula dengan Panji Gumilang, belum ada rencana untuk memeriksa dia. "Kami tidak langsung pada yang bersangkutan. Untuk menuduh yang bersangkutan juga perlu bukti. Saat ini masih sedang mengumpulkan bukti permulaan yang cukup."

Ditanya apakah polisi punya beban psikologis untuk menangani kasus ini, Boy menegaskan, "Tidak."

Daftar Sepeda Motor yang Cocok Diisi BBM Pertalite

Dia menjelaskan, polisi dalam menyelidiki bertindak proporsional dan tidak sedang atau atau sudah berkesimpulan bahwa Al Zaitun adalah NII. "Yang ada sekarang ini adalah dugaan. Pertama dugaan pemalsuan,yang kedua dugaan adanya NII."

Jika memang nanti ada indikasi mengarah makar, pemalsuan atau  kejahatan lain, perorangan atau terorganisir, maka akan ada langkah-langkah hukum. "Jadi Polri melihatnya secara proporsional. Tidak terpengaruh apakah ada kunjungan siapa ke Al Zaitun."

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Momen Prabowo-Gibran Salami Anies-Cak Imin Usai Resmi jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menghadiri langsung penetapan Prabowo-Gibran di KPU pada Rabu hari ini.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024