Terancam Tenggelam

BMKG Bali Buat Peta Bencana

Tanah Lot, Tabanan Bali
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadie

VIVAnews- Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Bali dan yayasan dari Jepang akan membuat peta rentan bencana. Hal itu terutama untuk mengantisipasi prediksi tenggelamnya Bali pada 2050.

Kepala Bidang Informasi dan Data BMKG Bali, Endro Tjahono mengatakan, dengan membuat peta kerentanan bencana, akan diketahui apa penyebab Pulau Bali tenggelam. “Kami survei tentang keadaan cuaca, hujan dan panas terkait perubahan iklim. Kami akan cek semua cuaca dengan bantuan peta itu. Untuk hasil maksimal butuh waktu 3 tahun mengetahui apa penyebab Bali tenggelam," ujarnya, Kamis 12 Mei 2011.

Menurut Endro, bisa saja perubahan iklim menjadi faktor yang mempercepat  pulau Bali tenggelam. Jika panas bumi semakin memanas, maka ozon akan menipis dan dampaknya cuaca makin panas. Meningkatnya suhu panas ini akan mencairkan es yang akan tumpah ke laut.

Terkait dengan upaya untuk menanggulangi ancaman tersebut, pihaknya hanya menyebut tengah menjalin kerjasama dengan yayasan dari , Endro enggan mengatakan lebih jauh karena hal itu bersifat rahasia.

“Saya tidak berani berbicara mengenai itu karena ini bersifat penelitian dan sifatnya sangat rahasia. Apalagi belum juga ada penelitian, ini kan baru mulai, jadi saya tidak bisa berbicara banyak" ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bali, Dewa Punia Asa membenarkan adanya prediksi Bali yang terancam tenggelam. Menurutnya, prediksi tenggelamnya Pulau Bali merupakan kesimpulan dari hasil pertemuan United Nation Climate Change Conference (UNFCCC) tahun 2007 lalu di Bali. "Itu tu terjadi akibat adanya perubahan iklim lantaran tingginya karbondioksida (CO2)," kata Dewa Punia.

Diprediksikan Pulau Nusa Penida, Klungkung, Bali akan menjadi pulau pertama yang akan tenggelam dan hilang di telan air. "Pulau Nusa Penida adalah pulau yang paling rentan terkena dampak perubahan iklim di Bali. Rekomendasi UNFCCC 2007 lalu pulau itu dijadikan pilot project. Bantuan banyak yang digelontor di sana," kata Dewa Punia.

Prediksi lebih mengerikan disampaikan Direktur Yayasan Wisnu, Made Suarnatha. Ia menyebut tak hanya Pulau Nusa Penida, Klungkung yang akan tenggelam, tetapi Bali secara keseluruhan akan tenggelam di tahun 2050 mendatang. "Saat itu, air permukaan laut naik 4 meter. Jadi tak hanya Nusa Penida, Sanur, Denpasar dan Bali secara keseluruhan akan tenggelam," katanya.

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju

Laporan: Bobby Andalan|Bali

Ilustrasi cuaca panas.

Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas

Thailand mengeluarkan peringatan baru tentang cuaca panas ekstrem dimana pemerintah mengatakan sengatan panas telah menewaskan sedikitnya 30 orang tahun ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024