Kementerian Agama

"Kami Tak Menutup Mata Hasil Temuan MUI"

Nasaruddin Umar masih sempat bertemu Selasa kemarin.
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews - Kementerian Agama akan melakukan kajian secara mendalam temuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengungkap adanya keterkaitan Pondok Pesantren Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia (NII).

"Kami tidak akan menutup mata dengan hasil temuan MUI. Karena hasil temuan kami (Kementerian Agama) tidak hanya berhenti pada kunjungan Menteri Agama," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama, Nasarudin Umar kepada VIVAnews.com.

Kementerian kedepan akan melakukan pendekatan lain selain kunjungan formal dari Menteri Agama Suryadharma Ali. "Kami juga akan melakukan penelitian lebih jauh," ujar Nasarudin.

Hasil penelitian dari MUI menyebutkan ada keterkaitan antara Al Zaytun dan NII. Keterkaitan itu meliputi tiga unsur yaitu secara historis, finansial dan kepemimpinan. Dari unsur historis, MUI menyimpulkan NII merupakan reinkarnasi dari Darul Islam. Kemudian dari unsur finansial, yaitu cara pengumpulan dana yg dilakukan oleh Al Zaytun sama dengan NII. Dan ketiga, Panji Gumilang diyakini sebagai pemimpin NII KW 9.

Namun, khusus untuk hal pendidikan yang diajarkan di Al Zaytun tidak ada perbedaan kesimpulan baik dari Kementerian Agama dan MUI. "Hasilnya sama, yaitu tidak ada keterkaitan antara Al Zaytun dan NII dalam hal pendidikan," terang Suryadharma kemarin.

Hasil penelitian Litbang Kementerian Agama dari segi finansial misalnya, ada usaha-usaha formal dari dalam Al Zaytun sendiri, mereka menggerakkan perekonomian mereka sendiri.

Suryadharma melihat, tidak ada tanda bahwa pondok pesantren itu mengajarkan Islam garis keras. "Saya tidak melihat itu, gedungnya mewah, pengelolaan lembaga pendidikan sangat modern, sangat rapi," terangnya.

Menurut dia, Al Zaytun terbuka dengan informasi global, sedangkan Islam garis keras tidak seperti itu. Untuk aplikasi seni seperti band menggunakan bahasa Spanyol, Latin, Indonesia. "Dari sini saya menilai ada toleransi yang begitu besar, sedangkan garis keras kemungkinan besar tidak," ujar dia.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024