Polri Butuh Bukti Periksa Panji Gumilang

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Markas Besar Polri akan memeriksa empat saksi dalam kasus yang dilaporkan mantan Menteri Negara Islam Indonesia (NII), Imam Supriyanto. Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun yang juga terlapor, Panji Gumilang, belum akan diperiksa.

"Sementara kami periksa dulu saksi-saksi. Untuk Panji Gumilang masih perlu mengumpulkan bukti," kata Kepala Divisi Humas Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta Selatan Jumat 13 Mei 2011.

Empat saksi yang akan diperiksa yakni, pelapor, Imam Supriyanto yang juga mantan Menteri Peningkatan Produksi dan anak buah Imam Supriyanto, Deden. Dua saksi lainnya yakni dari pihak notaris. "Saksi dari notaris, Tomi dan karyawan Tomi," kata Anton.

Anton menuturkan pemeriksaan terhadap Panji Gumilang belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Dalam kasus ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mendesak agar Polri memeriksa Menteri Agama NII.

Menurut Anton, desakan dari MUI itu belum diterima secara resmi oleh Mabes Polri. "Informasi tersebut belum masuk. Kalau ada informasi yang masuk ke dalam pasti kami pelajari lebih lanjut," tegas dia.

Imam sudah melaporkan Panji Gumilang ke Mabes Polri dengan tuduhan pemalsuan dokumen. Imam merasa diberhentikan secara sepihak dari kepengurusan Al-Zaytun oleh Panji Gumilang dengan cara memalsukan tanda tangan dan akta yayasan. Imam juga menjelaskan keterkaitan Panji Gumilang dengan NII kepada Mabes Polri.

Panji Gumilang menepis tudingan pemalsukan dokumen lembaga yang dia pimpin. Dia juga mengaku belum mendapat surat panggilan dari Kerpolisian terkait tuduhan pemalsuan tersebut. "Di Al Zaytun tak ada palsu-memalsukan dokumen," kata Panji Gumilang di kediamannya, Indramayu, Jawa Barat, Rabu 11 Mei 2011.

Kata Ernando Ari Usai Timnas Indonesia U-23 Pecundangi Australia
VIVA Militer: KRI Kakap-811 evakuasi korban terdampak letusan Gunung Ruang

TNI AL Kirim Kapal Perang Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Ratusan korban terdampak musibah letusan Gunung Ruang dievakuasi prajurit TNI AL keluar dari pulau

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024