Penggerebekan Teroris di Sukoharjo

Tetangga Nilai Terduga Teroris Tertutup

Jenazah Teroris Di RS Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Hendro Yunianto, terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan polisi di suatu desa Sukoharjo, Jawa Tengah, dini hari tadi memiliki kepribadian tertutup. Penilaian itu diutarakan tetangga Hendro, Sularno.

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Menurutnya, Hendro jarang berkomunikasi dengan tetangga. Sebagai warga baru, Hendro tidak pernah memperkenalkan diri. Bahkan, saat diminta kartu tanda penduduk oleh Ketua RT setempat, Hendro mengaku tidak punya.

"Saya saja baru tahu nama dia Hendro setelah ada penggerebekan ini," kata Sularno, Sabtu 14 Mei 2011. Tetangga sekitar memang sempat menaruh curiga pada pria yang sehari-hari berdagang es pocong itu.

Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel

Hendro selalu keluar dari rumah pada malam hari. "Setiap jam 9 malam dia keluar rumah dan kembali subuh," ungkap Sularno. 

Selain Hendro, polisi juga menembak mati Sigit Qurdowi.  Dalam penggerebekan itu, seorang pemilik angkringan, Nur Iman, turut tewas.

Saksi mata bernama Heru, warga RT II RW III Dukuh, Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, menyatakan penggerebekan dilakukan pada pukul 01.00 dinihari. Heru yang bertetangga dengan dua terduga teroris yang tewas menyebut, sempat terjadi kejar-kejaran kemudian terdengar tembak-menembak selama 20 menit.

Keduanya terkapar di sekitar mulut gang rumah kontrakan. Namun Heru menyatakan, polisi terlihat kaget ketika belakangan menemukan orang ketiga yang tewas dalam kejadian itu, Nur Iman.

"Saat kejadian itu, Nur Iman sedang menyapu, bersih-bersih angkringannya karena mau tutup," kata Heru. Diduga saat itulah dia terkena peluru nyasar.

Setelah kedua terduga itu terkapar, polisi bersama Ketua RT setempat masuk ke dalam kontrakan Hendro Yunianto. Kepala Desa Sanggrahan, Adi Sucipto, berdasarkan cerita Ketua RT, menyebutkan ketika penggeledahan ditemukan lima kardus.

"Ada yang isinya serbuk-serbuk, terus ada peluru, ada gotri dan mur baut," katanya. Juga polisi menemukan enam senjata laras panjang.

Saat penggeledahan ditemukan istri Hendro Yunianto yang memiliki KTP beralamat Ngruki, Sukoharjo, itu. Istrinya ditemui bersama dua anak yang salah satunya masih balita. Hendro sendiri sudah mengontrak di rumah ini sejak 2,5 bulan yang lalu.

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Laporan Fajar Sodiq | Sukoharjo

Ilustrasi wanita/bercinta.

Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis

Round-up dari kanal Lifestyle pada Kamis, 25 April 2024, salah satunya tentang saran dokter Boyke untuk suami yang memiliki istri Hyperseks.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024