- Antara/ Saptono
VIVAnews -- Bulan Mei 2011 ini, genap 13 tahun proses reformasi berjalan di Indonesia. Berbagai bentuk peringatan dilakukan oleh elemen masyarakat.
Lantas, bagaimana penilaian mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla terhadap perjalanan reformasi selama ini.
Menurut dia, reformasi telah menghadirkan banyak perubahan di Indonesia.
"Pasti banyak. Reformasi kita perubahan birokrasi, otonomi daerah, dan kebebasan pers," kata Kalla di kediamannya, Jakarta, Sabtu 14 Mei 2011.
Bagi Kalla, reformasi di Indonesia telah memperkuat proses demokratisasi. "Ya demokrasi. Kalau tidak ada reformasi, anda (pers) tidak ada di sini," kata dia.
Namun demikian, lanjut Kalla tak semua dampak reformasi itu positif. Menurut dia, reformasi dalam hal tertentu menimbulkan demokrasi yang kebablasan. "Mungkin terlalu bebas, kadang-kadang pengambilan keputusan terkesan terhambat dan sering beda pendapat," kata dia. (eh)