Polisi Kejar Jaringan Sigit Qurdowi

Densus 88 Polri menyita barang bukti tersangka teroris di Solo.
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Sodiq

VIVAnews - Detasemen Khusus 88 Anti Teror berhasil menembak mati dua terduga teroris di Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah. Dua terduga teroris itu adalah Sigit Qurdowi dan Hendro Yunianto.

Kedua terduga teroris itu diketahui sebagai anggota Tim Hisbah yang dipimpin oleh Sigit. Sejumlah orang yang diduga terlibat jaringan mereka terlebih dulu telah ditangkap.

Namun demikian, perburuan dari Kepolisian tak berhenti sampai di situ. Tim gabungan dari Densus 88 dan Polda Jawa Tengah masih melakukan pengejaran kepada teman-teman Sigit lainnya yang diduga terlibat.

"Kami masih mengejar oarng-orang lainnya yang diduga turut terlibat jaringan mereka," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djihartono kepada VIVAnews.com, Sabtu 14 Mei 2011 malam.

Menurut dia, Kepolisian telah mengidentifikasi buruannya tersebut. "Kita sedang kembangkan," kata dia.

Namun demikian, dia mengatakan kondisi keamanan di Jawa Tengah secara umum masih aman. "Keamanan masih terkendali," kata dia.

Pada Sabtu dini hari kemarin, Densus 88 berhasil menembak Sigit dan Hendro di Sukoharjo. Dalam penggerebekan itu, turut tewas seorang warga penjual nasi angkringan, Nur Iman. Polisi mengklaim Iman tewas setelah terkena peluru yang ditembakkan salah satu terduga teroris.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Polisi menduga, jaringan Sigit Qurdowi ini merupakan penyuplai senjata kepada jaringan teroris Muhammad Syarif Astanagarif yang melakukan aksi bom bunuh diri di Masjid Az Zikra, Mapolresta Cirebon pada 15 April 2011 lalu. (eh)

Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024