MUI NTB Rekomendasikan Larang Ahmadiyah

Aksi Demonstrasi Anti Ahmadiyah
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama tokoh-tokoh agama dan organisasi Islam menyepakati untuk lebih mengedepankan dakwah lisan untuk menyikapi keberadaan jemaah Ahmadiyah di wilayah tersebut.

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

"Pemerintah Provinsi dengan seluruh tokoh agama dan organisasi Islam bersama-sama memformat dakwah bil lisan dan bil hal untuk memberdayakan masyarakat," ujar Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi kepada wartawan usai membuka Festival Maulid Nusantara di Mataram Minggu, 15 Mei 2011.

Dakwah tersebut juga ditujukan untuk mencegah penyebaran upaya kelompok-kelompok Islam militan tertentu, seperti jaringan Negara Islam Indonesia di NTB.

Majelelis Ulama Indonesia NTB, kata Zainul lagi, juga sudah mengeluarkan rekomendasi untuk melarang kegiatan Ahmadiyah di NTB. 

Sejumlah pengikut jemaah Ahmadiyah masih menempati Asrama Transito di Majeluk Kota Mataram. Sejak 4 Februari 2006, kelompok Ahmadiyah ini mengungsi dari pemukiman mereka di Komplek BTN Bumi Asri Dusun Ketapang Gegerung Kecamatan Lingsar Lombok Barat, yang dihancurkan warga.

Pada 26 November 2010 lalu, warga Ahmadiyah yang hendak pulang ke kampung halamannya di Gegerung Lingsar, kembali diserang penduduk setempat. Warga merusak sedikitnya 22 rumah milik pengikut Ahmadiyah.

Karena itu, kelompok Ahmadiyah kembali mengungsi ke Asrama Transito. Saat ini ada lebih dari 180 pengikut Ahmadiyah di NTB. Sekitar 130 orang tinggal di Asrama Transito Mataram dan sisanya di Lombok Tengah. (Laporan: Edy Gustan, Mataram | kd)

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi
Ilustrasi konser musik.

Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan

Komika Amerika Serikat (AS) Arj Barker memancing kontroversi setelah aksinya mengusir seorang ibu yang sedang menyusui bayinya di tengah pertunjukan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024