Nasib Jasad Terduga Teroris di Tangan Densus

Foto terduga teroris Sukoharjo, Sigit Qurdowi (kanan) & Hendro Yunianto
Sumber :
  • Antara/ Dhoni Setiawan

VIVAnews - Nyawa dua terduga teroris, Sigit Qurdowi dan Hendro Yunianto, melayang ditembak pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu 14 Mei 2011.

Hingga saat ini, jasad keduanya masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Tengah di Semarang. Terkait pemulangan jenazah, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Edward Aritonang mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari Densus 88. Sebab, masalah pemulangan jenazah merupakan kewenangan Densus 88.

"Setiap saat saya siap. Saya hanya mengidentifikasi dan merawat jenazah sampai dengan Densus menyatakan sudah selesai idenfitikasi dan tidak lagi diperlukan. Nah, itu nanti baru akan dipulangkan," kata Edward di Candi Mendut, Magelang, Selasa, 17 Mei 2011.

Edward mengaku sudah menyampaikan pemberitahuan pada keluarga dua terduga teroris soal keberadaan jenazah. "Namun, hingga saat ini belum ada satu pun pihak keluarga yang berkunjung ke RS Bhayangkara," kata dia.

Untuk diketahui, selain Sigit dan Hendro, turut tewas seorang warga penjual nasi angkringan, Nur Iman. Polisi mengklaim Iman tewas setelah terkena peluru yang ditembakkan salah satu terduga teroris.

Sejumlah barang bukti juga disita polisi dari rumah orang tua Sigit. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Bahrul Alam menjelaskan bahwa dari hasil penggeledahan ditemukan beberapa senjata tajam seperti kapak, pisau lipat, dua bilah mandau, samurai, dan senjata tajam penusuk.

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?

Selain itu, polisi juga menyita dua pucuk senapan angin, pistol, dan uang tunai sebesar Rp53.200.000.

"Ada juga buku-buku jihad 91 buah, pakaian-pakaian jihad 36 potong, celana 3/4 sebanyak 5 potong, pupuk organik 8 kg, arang 2 kg, plat nomor sepeda motor, matras satu gulung, dan 2 buah rompi," kata Anton di Jakarta, Senin, 16 Mei 2011.

Anton menambahkan, selain buku jihad, polisi juga menemukan 15 keping VCD porno, kaset pita 6 buah, 1 ember isi serbuk kapur, 1 kantong plastik semen putih, amplop dan surat permintaan donatur, stempel, dan 2 buah handphone.

Hendro Yunianto dan Sigit masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) bom gereja dan Mapolsek Pasar Kliwon pada Desember 2010. Keduanya juga terlibat jaringan terorisme di Cirebon dan merencanakan pembalasan terhadap Polri pada Mei 2011.

Polisi menduga, jaringan Sigit Qurdowi ini merupakan penyuplai senjata kepada jaringan teroris Muhammad Syarif Astanagarif yang melakukan aksi bom bunuh diri di Masjid Az Zikra, Mapolresta Cirebon pada 15 April 2011. (art)

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Laporan: Fajar Sodiq | Magelang

Baca juga: TPM: VCD Porno Milik Adik Terduga Teroris

Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024