- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Komandan Korem 031 Wira Bima Kolonel Infantri, Zaidun memerintahkan Dandenpom dan Danyon Salo untuk menyelidiki dugaan keterlibatan oknum TNI dalam penyerangan Polsek Kampar dan melepaskan salah satu tahanan sopir truk kayu.
"Saya sudah perintahkan Dandenpom, Danyon, dan pihak terkait lainnya untuk menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota. Tentunya, berkoordinasi dengan Polda Riau," ujar Zaidun kepada VIVAnews.com, Selasa 17 Mei 2011.
Menurut Zaidun, kalau ada oknum TNI yang mendatangi Polsek Kampar dan membebaskan tahanan, kasus itu harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Bukan berarti kalau mereka anggota TNI, lalu bisa seenaknya saja melanggar hukum. Kalau memang terlibat anggota TNI, harus diproses," tegas Zaidun.
Dia menjelaskan, salah satu penyelidikan tersebut adalah dengan mendatangi Polsek Kampar. "Di Polsek Kampar kan ada CCTV. Jadi, nanti bisa kelihatan. Kami tunggu saja hasilnya nanti bagaimana," ujarnya.
Sebelumnya, belasan orang berambut cepak yang diduga oknum TNI mendatangi Polres Kampar. Mereka membebaskan tahanan sopir truk kayu yang ditangkap jajaran Polsek Kampar Rabu 11 Mei 2011 di Tibun, Kecamatan Kampar.
Orang berambut cepak tersebut sempat membakar kursi dan merusak meja di kantor polisi.
Wakapolres Kampar, Kompol Alpen menjelaskan bahwa kejadian itu sudah dilaporkan ke Polda Riau. "Kami akan mendalami kasus ini. Orang tak dikenal tersebut melepaskan salah satu tahanan," katanya, Selasa 17 Mei 2011.
Sopir kayu tersebut ditangkap karena tidak memiliki dokumen lengkap terkait kayu bawaannya. "Sopir truk pengangkut kayu tanpa dokumen tersebut mereka keluarkan sendiri dari tahanan dan membawa kabur," kata Alpen.
Sekelompok orang tak dikenal tersebut mendatangi Mapolsek Kampar Senin 16 Mei 2011 menjelang Maghrib. Selain marah-marah kepada polisi yang piket saat itu, orang tak dikenal tersebut sempat menggebrak meja. (art)
Laporan: Ali Azumar | Riau
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
