Adnan Buyung Nasution:

Tujuan Amandemen UUD Belum Tercapai

Adnan Buyung Nasution
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Pengacara senior Adnan Buyung Nasution mengatakan, meski Undang-undang Dasar 1945 telah diamendemen, namunĀ  sampai saat ini tujuan bangsa Indonesia, menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera secara merata, belum terwujud.

Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar

Menurut dia, bangsa ini masih tetap bergulat dan bergumul dengan berbagai permasalahan konstitusional dan politik yang menghambat lancarnya efektifitas dan efisiensi sesuai dengan asas-asas good governance.

"Kita masih menghadapi kendala dalam bidang legislatif khususnya menyangkut kuantitas dan kualitas produksi legislasi kita yang begitu rendah," kata Buyung.

"Hal ini bukan saja menyangkut etos kerja sebagai wakil rakyat tapi lebih lagi menyangkut mutu mereka sendiri," ujar Buyung dalam seminar 'Mungkinkah Calon Perseorangan dalam Pemilu Presiden?' di Hotel Nikko, Jl MH. Thamrin 59, Jakarta, Rabu 18 Mei 2011.

Namun, mantan pengacara terpidana korupsi Gayus Tambunan tersebut tidak memungkiri, bahwa amandemen UUD tidak lantas menghilangkan dasar-dasar kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Seperti, tentang Mukadimah UUD 1945, NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tungga Ika.

"Dengan amandemen itu, kita berhasil membawa konstitusi Indonesia menjadi konstitusi modern yang mengarah pada tegaknya negara demokrasi konstitusional yang memberi jaminan HAM, dan membatasi kekuasaan Negara melaui check and balances dan supremasi hukum," katanya.

Selain itu, kemajuan amandeman UUD terjadi di bidang yudikatif dan eksekutif. Pertama, di bidang yudikatif, hadirnya dua kamar puncak peradilan, Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi contohnya. Kedua, sistem presidensial sekarang memungkinkan sebuah pemerintahan yang kuat dan efektif sekaligus demokratis.

"Oleh karena itu, kita harus senantiasa memantau dan mengkaji berbagai masalah konstitusional bangsa dan negara ini. Hal ini berkaitan dengan upaya menjaga dan memperkokoh dukungan kepada UUD 1945 yang telah di amandemen," katanya.

Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung Pemerintah
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

Muhaimin Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024