VIVAnews -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT), Ansyaad Mbai menyatakan aksi terorisme yang kerap terjadi ada kaitannya dengan Negara Islam Indonesia (NII).
"Ini dua hal yang sangat erat kaitannya. Terorisme yang sekarang ini, ya ibu kandungnya memang dari NII. Jadi NII adalah ibu kandung daripada aksi teror yang sekarang ini dihadapi," ujar Ansyaad dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Jakarta, Rabu 18 Mei 2011.
Ansyaad menjelaskan sudah 12 tahun masalah aksi terorisme muncul begitu sering di tengah masyarakat. Setelah era reformasi bergulir muncul peristiwa bom Bali I, yang kemudian disusul oleh berbagai aksi teror lain. Sebelum bom Bali itu, ada kejadian pemboman Masjid Istiqlal beberapa tahun sebelumnya.
Ansyaad mengatakan bahwa aksi-aksi teror tersebut dilakukan oleh kelompok yang juga memiliki ideologi untuk mendirikan negara Islam, menganggap NKRI adalah negara dengan sistem kafir, pejabat yang kafir, oleh karena itu harus diperangi.
"Setalah terungkap Bom Bali I, kan itu jadi alat bukti dipengadilan, bahwa motifnya mereka ini ingin mendirikan negara Islam," kata Ansyaad.
Karena, lanjut Ansyaad, dengan adanya negara Islam maka di dalamnya setiap penganut agama Islam akan dapat menjalankan ibadah sesuai syariat. "Kelompok ini percaya bahwa kondisi terpuruk yang dialami sekarang adalah karena konspirasi jahat orang-orang barat," kata Ansyaad.
Pemahaman ini mirip dengan NII yang pernah diproklamasikan oleh SM Kartosoewiryo tahun 1949. Namun ternyata NII tak mati meski proklamatornya sudah tiada, bahkan berkembang dengan banyak faksi karena konflik internal pasca meninggalnya Kartosoewiryo. "Proklamator NII memang sudah dieksekusi, tapi penerus ideologinya banyak sekali," kata Ansyaad.
Faksi-faksi penerus inilah, tambah Ansyaad, yang tetap mengembangkan ideologi yang menanamkan kebencian, dan menyebarkan sikap permusuhan dengan NKRI.
Sumber :
Baca Juga :
Jamaika Akhirnya Akui Palestina Sebagai Negara, Peringatkan Israel Tarik Pasukan Militer
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Realme telah memperkenalkan dua model baru dalam lini Narzo 70 Series mereka, yaitu Realme Narzo 70 5G dan Realme Narzo 70x 5G, secara resmi di India.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) akhirnya secara resmi telah mengantongi surat keputusan atau SK, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju di Pilkada
Karena Itu, Jangan Merasa Minder Pada Mereka Yang Menurutmu Cantik. Percayalah Setiap Orang Punya Masalah Yang Dihadapinya. Termasuk Mereka Yang Menurutmu Cantik
7 Fakta Menarik dari 7 Ninja Pedang Desa Kirigakure
Gadget
19 menit lalu
7 Ninja Pedang Desa Kabut menonjol dengan simbol-simbol misterius seperti penutup leher dan gigi runcing. Mereka melanggar aturan dan melawan Might Duy, mewarisi impian
Selengkapnya
Isu Terkini