Diet, Berat Badan SBY Turun 10 Kilogram

Presiden SBY
Sumber :
  • R Rekotomo

VIVAnews - Jika diperhatikan lebih seksama, ada yang berbeda dari penampilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia lebih langsing.

Soal berat badannya yang menurun, SBY membenarkan dirinya menjalani program diet. Tak tangung-tanggung, sejak berdiet, berat badan Yudhoyono berkurang 10 kilogram. "Iya saya diet, namun tidak stroke," kata Yudhoyono, di Kantor Presiden, Kamis 19 Mei 2011.

SBY mengaku telah menjalani program diet antara 5-8 minggu. Sudah puas dengan penurunan berat badan itu? Ternyata belum. Presiden masih berambisi menurunkan berat badannya. "Target berikutnya ya tiga sampai lima kilogram lagilah," kata Yudhoyono sambil tersenyum

Dengan badan makin ramping, SBY mengaku lebih enak bergerak. "Sekarang saya lebih energik lho, daripada teman-teman wartawan," kata dia.

Sebelumnya Staf Khusus Presiden Bidang Informasi, Heru Lelono mengatakan bahwa Presiden sedang melakukan program diet. Namun diet yang dilakukan SBY bukan mengurangi makan. Presiden justru makan lebih banyak."Antara enam-sampai tujuh kali lah," kata dia

Diet tersebut dilakukan Presiden, karena pekerjaan Yudhoyono saat ini lebih banyak duduk dan berpikir. Berbeda ketika masih menjadi tentara di mana pekerjaan tersebut menuntut SBY untuk banyak bergerak.

Apa saja menu diet SBY? Heru menuturkan bahwa SBY biasa sarapan pukul 07.00. Kemudian, pukul 10.30 baru mengkonsumsi makanan berat. "Biasanya agak gede ya, ikan atau ayam," ujar Heru.

Selanjutnya, untuk makan siang, biasanya dilakukan pada pukul 12.30. Sementara, sore hari sekitar pukul 17.00 SBY kembali mengkonsumsi makanan. "Ada yang cuma yoghurt non fat," kata Heru.

Lantas apa saja menu makanan SBY selama berdiet? SBY tampaknya lebih memilih bahan yang dibakar ketimbang masakan yang digoreng. Makannya kebanyakan ikan, kebanyakan dibakar tidak digoreng, kalau pun digoreng memakai miyak zaitun (olive oil). "Kebetulan Pak SBY senangnya tahu, ikan, yoghurt."

Sementara untuk sayuran yang dikonsumsi, kata Heru antara lain letuce, timun, bayam, dan asparagus yang diambil ujungnya. Menu tersebut dikonsumsi setiap tiga hari bergantian dengan makanan pembakar lemak. (eh)

Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment
Ilustrasi Samsat untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Ingat Lagi, Pajak Progresif dan Bea Balik Nama Kendaraan Kedua Bakal Dihapus

Pemerintah berencana menghapus pajak progresif dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II di seluruh Indonesia per 1 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024