- picasaweb.google.com
VIVAnews - Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pemantapan ideologi bangsa. Peraturan ini untuk mengantisipasi merebaknya pandangan sesat.
"Pergub sudah ditandatangani gubernur dan mungkin minggu depan sudah dikeluarkan. Selanjutnya diberikan kepada bupati dan walikota di Jawa Barat untuk ditindaklanjut," kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, di Bekasi, Jumat 20 Mei 2011.
Pemerintah Jawa Barat tidak ingin generasi muda hanyut ke dalam paham-paham yang bertentangan dengan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini terkait dengan fenomena munculnya gerakan terlarang seperti Negara Islam Indonesia (NII).
Namun, Dede menyatakan tugas keamanan dan ketertiban bukan kewenangan pemerintah daerah. Pemerintah daerah, menurut Dede, hanya bisa masuk ke pencegahan. Oleh karena itu perlu ada rencana aksi dalam memantapkan ideologi bangsa.
"Terkait dengan ideologi itu Pramuka kebetulan sudah sejak dulu lakukan itu," tambahnya.
Untuk Pramuka, Dede mengatakan, meski tidak begitu populer lagi di sekolah, namun wawasan kebangsaan anggota Pramuka terhadap ideologi bangsa tidak perlu diragukan lagi.
Di provinsi Jawa Barat saja berdasarkan data statistik ada 3,5 juta anggota Pramuka terdaftar dan mereka akan jadi garda terdepan dalam penegakan ideologi bangsa.
Sementara itu Ketua Kwartir Cabang gerakan Pramuka Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyatakan peran Pramuka sangat penting dalam mendorong makin tumbuhnya ideologi bangsa yaitu Pancasila dan NKRI.
"Dalam Pramuka ada pelajaran kebangsaan dan pernyataan kesetiaan kepada Pancasila sehingga menjadi dasar dalam menyosialisasikan kecintaan itu kepada seluruh masyarakat," ujar Rahmat yang juga Plt wali Kota Bekasi itu.
Laporan: Erik Hamzah | Bekasi
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
