- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengaku tidak enak mengomentari dugaan keterlibatan dua politisi Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin dan Angelina Sondakh, dalam kasus suap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam di pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang. "Saya tidak enak," kata Priyo di acara Training of Trainers Kader Partai Golkar Se-Jatim di Hotel Grand Park Surabaya, Sabtu, 21 Mei 2011. Terkait itu, Priyo menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat.
Ia menambahkan, jika ada pengaduan dari masyarakat terkait kasus tersebut, pihaknya akan minta Badan Kehormatan untuk memeriksa yang bersangkutan. "Saya akan tanyakan itu ke BK. Ada laporan dari masyarakat atau tidak," katanya.
Seperti banyak diberitakan, dua politisi Partai Demokrat, Nazaruddin dan Angelina Sondakh, disebut-sebut terlibat dalam dugaan kasus suap Wafid. Nazaruddin, sebagai atasan Mindo Rosalina Manullang yang sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka atas dugaan pemberian suap kepada Wafid bersama dengan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah, Muhammad El Idris. Sedangkan Angie disebut sebagai koordinator dalam Panja SEA Games yang bertugas membagikan fee kepada anggota DPR.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
