- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyatakan kasus pemberian uang dari Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin tidak terkait dengan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.
"Anas dalam kasus ini saya jamin bersih," kata Mahfud kepada wartawan, Senin 23 Mei 2011.
Mahfud mengaku hanya ingin Anas jujur dan mengatakan bahwa Nazaruddin dan Janedjri saling kenal. "Masak anak buahnya bilang nggak kenal Janed padahal dia (Anas) tahu kalau anak buahnya kenal. Masak dia diam saja," kata Mahfud, Senin 23 Mei 2011.
Mahfud juga mengaku mempunyai daftar pertemuan antara Nazaruddin dan Janedjri. "Pertemuan bukan hanya di tempat makan yang ramai-ramai. Bisa di jalan atau di suatu tempat."
Mengenai tuduhan mencari panggung politik, Mahfud menjawab enteng. "Saya senang membaca berita seperti itu. Saya senang tapi bukan karena saya ingin jadi presiden, tapi karena berita itu menarik." (eh)
Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.
