- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Mantan Presiden Habibie akan berbagi pengalaman soal perubahan iklim demokrasi di Kairo, Mesir. Rencananya Habibie akan berbicara di Kairo pada 5-6 Juni mendatang. Habibie, merupakan Presiden Ketika Indonesia berada dalam masa transisi.
"Insya Allah saya akan sampaikan secara objektif," kata Habibie, di kediamannya dalam peringatan setahun wafat istrinya, Ainun Habibie, Senin, 23 Mei 2011.
Habibie mengatakan, Indonesia bersifat majemuk dan memiliki kebhinekaan yang besar. "Walaupun mayoritas Islam tapi tidak ingin satu dari kita ingin mendirikan negara Islam," ujarnya.
Hal tersebut juga akan disampaikan Habibie di Kairo besok. "Pancasila bisa berfungsi di sini, soal itu mungkin akan saya sampaikan di Kairo," kata dia.
Selanjutnya, kata Habibie, dia diminta memberi masukan terkait perubahan iklim demokrasi. "Harapan bagaimana membantu solusi bangsa-bangsa timur tengah," kata mantan menteri riset dan teknologi era Soeharto ini
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Habibie
merupakan orang yang tepat menjelaskan pengalaman Indonesia dalam perubahan dramatis.
"Tanpa melebih-lebihkan, Bapak memiliki peran besar pelaku sejarah yang utama, dibagikan dengan sahabat-sahabat kita yang juga mengemban misi yang sama," kata SBY.
Hanya saja, kata Presiden setiap negara berhak menentukan pilihan sendiri untuk menyelesaikan konflik negaranya. "Yang lain hanya bisa berbagi pengalaman," kata dia. Ibarat pakaian, kata Presiden, setiap orang memiliki ukuran masing-masing. (umi)
Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.
