Pancasila Terpinggirkan, Konflik Agama Muncul

Mahfud MD
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews- Tujuh pimpinan lembaga negara bertemu membicarakan soal penurunan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Mereka adalah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Ketua Mahkamah Agung (MA), dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Ketua Komisi Yudisial (KY)

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

"Kondisi faktual saat ini menunjukkan nilai-nilai Pancasila mengalami keterpinggiran dari masyarakat Indonesia," kata Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, di Mahkamah Konstitusi, Selasa 24 Mei 2011

Keterpinggiran nilai Pancasila, kata Mahfud, mengakibatkan munculnya persoalan di masyarakat. "Konflik kekerasan sosial mudah dipicu oleh latar belakang etnis, primordialisme, terutama agama," kata Mahfud, mewakili tujuh pimpinan lembaga negara lainnya.

Dampak lain, yakni mulai lunturnya nilai-nilai kesantunan, toleransi, dan tepasalira."Itu menjadi karakter orisinil bangsa menjadi luntur karena penetrasi pemikiran dan tindakan pragmatis," ujar dia

Dari pertemuan tersebut, kata Mahfud, diperlukan kesadaran kolektif semua kalangan."Itu merupakan prasyarat dan modal utama," imbuhnya.

Pimpinan lembaga negara, kata Mahfud, bersepakat untuk secara aktif mengambil tanggung jawab menguatkan Pancasila sebagai dasar ideologi. "Sesuai peran dan kewenangan masing-masing," ucapnya.

Tujuh lembaga negara tersebut, juga menyepakati perlu rencana aksi nasional suatu lembaga. "Untuk melakukan sosialisasi penguatan nilai Pancasila melalui pendidikan Pancasila dan konstitusi," pungkas Mahfud

Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sempat menyinggung soal Pancasila. Dia mengatakan bahwa menerima aduan dari masyarakat untuk memasukkan pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum pendidikan sekolah. (eh)

Ilustrasi beli obat bisa lewat layanan telefarmasi.

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli

Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024