VIVAnews - Polisi menangkap enam orang yang diduga anggota Negara Islam Indonesia (NII) di Ungaran, Senin 23 Mei 2011. Salah satu di antaranya diduga adalah Gubernur NII Komademen Wilayah (KW) II Jawa Tengah berinisial TD.
Dikonfirmasi, mantan Menteri Peningkatan Produksi NII, Imam Supriyanto mengaku kenal dengan sosok pria yang diduga Gubernur NII. "Saya kenal sejak 1993, menjadi Gubernur NII sejak 1997," kata Imam kepada VIVAnews, Selasa 24 Mei 2011 malam.
Namun, saat ditanya apa tugas dan kewenangan Gubernur NII dan apa kaitannya dengan tuduhan makar yang dialamatkan, Imam tak menjawab. "Tunggu minggu depan, kita tunggu hasil penyelidikan polisi, harap maklum," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, dugaan TD sebagai pimpinan NII didapat dari pemeriksaan awal. Perburuan TD juga berdasarkan pengembangan kasus dugaan makar 17 aktivis NII yang sudah vonis di Jawa Barat pada 2008.
Saat ini polisi sedang memeriksa TD dan lima orang lainnya. Dalam waktu 1x24 jam, polisi akan menentukan pasal dan statusnya. Dari penangkapan enam orang itu, polisi menemukan sejumlah dokumen yang diduga kuat terkait aktivitas NII.
Sementara, garis polisi masih terpasang di lokasi penggerebekan, di sebuah rumah di i Jalan Nusa Indah nomor 3, RT 04 RW 01, Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Jawa Tengah.
Di sana polisi menangkap Nizam Sidiq alias Totok yang diduga merupakan 'Gubernur' NII Jateng. Empat orang lainnya yang juga dibekuk yakni Supardi dan Mardiyanto sebagai juru masak, Abdullah anggota dan Basuki yang menyewa rumah.
Menurut Sutomo, warga Nusa Indah, Totok sudah lama ia kenal. Namun, ia mengaku tak akrab. "Saya tidak tahu kalau Totok menjadi salah satu pentolan di NII. Dia jarang mengikuti kegiatan kampung. Hanya istrinya yang aktif," ujar Sutomo.
Two Killed Over Car Hit by Train in Brebes
A deadly accident happened at a railway crossing without a barrier in Kluwut Village, Bulakamba District, Brebes Regency, Central Java on Wednesday.
