- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Maskapai Garuda Indonesia di Bandara Juanda Surabaya mendapat ancaman bom. Pesan ancaman itu dikirim lewat faks yang masuk ke Garuda di Bandara Juanda.
"Ancaman faksnya masuk ke Garuda," kata Coorporate Secretary PT Angkasa Pura I Bandara Juanda Surabaya, Miduk Situmorang, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 25 Mei 2011.
Menurut Miduk, tim dari Bandara sudah turun ke lapangan setelah mendapat laporan itu. Saat pemeriksaan pagi tadi, petugas Bandara Juanda tidak menemukan adanya benda mencurigakan.
"Itu hanya sekadar ancaman. Tapi itu masih laporan sementara," kata Miduk. Miduk belum bisa membenarkan informasi yang menyebut ada tiga paket jelly di ruang tunggu Garuda di gate 8.
"Kami belum dapat konfirmasi soal ini. Kami belum tahu. Belum ada laporan yang masuk ke kami," ujar Miduk. Dia melanjutkan, laporan sementara menyebut informasi paket bahan peledak itu masih berupa ancaman.
Sementara, juru bicara Garuda Indonesia Pujobroto belum bisa dikonfirmasi. (eh)