Faksimili: Garuda Akan Diledakkan Dinamit

Ilustrasi bandara.
Sumber :
  • Antara/ Eric Ireng

VIVAnews - General Manager Angkasa Pura I Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Trikorahardjo membenarkan kalau pihaknya menerima ancaman bom tadi pagi.  Ancaman itu dikirim lewat faksimili.

"Iya benar, sekitar jam 07.45 WIB tadi pagi, kita mendapat kiriman faksimili dari seseorang yang menyebut bernama Broto Saputro Carano. Dia menginformasikan, di pesawat Garuda jurusan penerbangan Surabaya-Jakarta pada pukul 11.00 WIB akan meledak. Dia menyebut diledakkan dengan menggunakan dinamit Power Gel," kata General Trikorahardjo dihubungi VIVAnews.com, Selasa  25 Mei 2011.

Dijelaskan Trikora, pihaknya langsung melakukan langkah antisipasi dengan berkordinasi dengan pihal Lanudal Juanda, Pengamanan (PAM) dari TNI-AL. "Pukul 10.00 WIB tadi, kita lakukan penyisiran dan ditemukan barang milik penumpang, yang diduga bisa menjadi sumber ledakan. Bentuknya cairan jel, tepatnya di ruang tunggu penumpang 313," urai Trikora.

Setelah diperiksa, temuan tersebut tidak terbukti sebagai bahan bom. "Kami informasikan kepada penumpang dan masyarakat, ancaman itu tidak terbukti. Kami minta tetap tenang," lanjut Trikora.

Setelah dinyatakan aman, pesawat Garuda diterbangkan tepat pukul 13.30 WIB menuju Jakarta.

Sementara, Juru Bicara Garuda, Pujobroto  mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, ada bawaan calon penumpang yang terindikasi berisi gel saat melewati mesin X-ray.

Kebetulan, imbuhnya, saat itu penerbangan Garuda dengan nomor GA 313 akan berangkat menuju Jakarta pukul 11.15 WIB.

"Semua penumpang sudah masuk. Tapi, karena temuan petugas bandara itu, Garuda memutuskan untuk memeriksa ulang pesawat dan penumpang Garuda," kata dia.

Dalam pemeriksaan tersebut, Garuda tidak menemukan kejanggalan sehingga pesawat pun diberangkatkan.

Laporan : Tudji Martudji | Surabaya

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024