Max: Nazaruddin Tak Cerita Mau ke Singapura

Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • flickr.com

VIVAnews - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, 'menghilang' ke Singapura. Padahal, Nazaruddin saat ini terbelit sejumlah kasus hukum, antara lain kasus suap pembangunan Wisma Atlet di Palembang dan pemberian uang kepada Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi, Janedjri M Gaffar.

Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengungkapkan bahwa Nazaruddin sudah pergi ke Singapura sehari sebelum KPK mengirimkan surat permohonan cekal. Dia diduga pergi pada tanggal 23 Mei 2011 pukul 19.30 menaiki pesawat Garuda.

Pada tanggal itu, Dewan Kehormatan Partai Demokrat mengumumkan secara resmi pencopotan Nazaruddin sebagai Bendahara Umum. Tapi sebelum pemecatan, Nazaruddin sempat bertemu dengan Marzuki Alie, yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Pertemuan itu dilakukan di ruangan Marzuki Alie, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Saat itu, hadir juga Wakil Ketua Umum Max Sopacua dan Sutan Bhatoegana.

Menyikapi ini, Max Sopacua mengatakan Nazaruddin tidak mengungkapkan niatnya akan pergi ke Singapura. "Tidak ada pembicaraan itu," ujar Max di Gedung DPR, Kamis malam, 26 Mei 2011.

Dalam pertemuan itu, Max menjelaskan dia bersama Marzuki dan Sutan memberikan nasehat kepada Nazaruddin yang sedang dibelit sejumlah masalah. "Sebagai kakak memberi nasehat," jelas Max.

Max pun juga berharap Nazaruddin agar segera kembali ke Indonesia. Nazaruddin juga diharapkan bersikap kooperatif.

"Dia berangkat sebelum surat cekal. Wajar kalau kami mengimbau dia kembali," tutur Max.

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Anies dan Cak Imin saat silaturahmi  hari raya lebaran tahun 2024

Cak Imin Posting Foto Bareng Dasco Gerindra, Apa Artinya?

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunggah foto bersama Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024