Pos Polisi-TNI Rawan Diserang Teroris

Bekas Kepala BIN AM Hendropriyono
Sumber :
  • Antara/ Regina Safri

VIVAnews - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono mengatakan potensi serangan dari teroris terhadap Tentara Nasional Indonesia dan Polri sangat besar. Karena itu, dia mengingatkan agar TNI selalu waspada. Khususnya, di pos-pos wilayah terpencil.

"Polisi dan tentara itu tidak ada bedanya. Kalau di pos-pos terpencil harus tetap siaga," ujar Hendropriyono disela acara Sarasehan Nasional 'Refleksi Pidato Bung Karno 1 Juni 1945' di Gedung Juang, Jakarta, Senin, 6 Juni 2011.

Pada Rabu 25 Mei 2011, dua anggota polisi yang sedang bertugas di depan kantor BCA Jalan Emi Saelan, Palu, Sulawesi Tengah tewas ditembak. Belakangan, Mabes Polri menyebutkan, penembakan dilakukan oleh anggota Jamaah Ansharut Tauhid.

Hendro juga menambahkan, aksi penyerangan terhadap anggota kepolisian di Palu masih dilakukan oleh organisasi yang sama. Namun, dia tidak menyebutkan organisasi yang dimaksudnya. "Organisasinya tetap. Hanya saja orang-orangnya yang ganti," ucapnya.

Aksi teroris bersenjata yang menyerang aparat kepolisian, kata Hendro didasari atas kebutuhan senjata organisasinya dalam melakukan aksi teror. "Itu untuk mengambil senjata. Jadi pos-pos polisi terpencil mungkin pos tentara juga harus hati-hati, karena mereka sedang dalam taraf mengumpulkan senjata. Dan ini berbahaya," ujarnya.

Kiprah Ninja Xpress Jadi 'Teman' UMKM Bantu Naik Kelas

"Uangnya kan untuk membeli senjata, bisa merampok. Kalau duit banyak, senjata banyak ya tinggal jalan," papar mantan Direktur Badan Intelijen Strategis itu.

Dia menambahkan, gerakan terorisme pada tahap saat ini sudah pada tahap pembentukan kekuatan, yaitu dengan mencari uang, merampok dan pengumpulan senjata. "Karena itu, harus selalu siaga. Kalau ada kelihatan perorangan bawa senjata itu harus disergap," tegasnya.  (umi)

Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024