3 Buron Penembak Polisi Sudah Keluar Palu

Tersangka Penembakan Polisi di Palu
Sumber :

VIVAnews -- Polisi telah menangkap sejumlah pelaku penembakan polisi di Palu, Sulawesi Tengah. Namun, polisi masih memburu tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan itu. Tiga buronan itu adalah S alias AW, B alias O, dan M alias DE.

Kapolres Palu, AKPB Deden mengatakan ketiga buronan itu telah keluar dari wilayahnya. "Mereka sudah keluar Palu, kemungkinan sudah di wilayah Poso," kata Deden kepada VIVAnews.com, Selasa 7 Juni 2011.

Menurut dia, komplotan pelaku penembakan itu kemungkinan besar memiliki basis di Poso. "Pelaku yang tewas ditembak anggota kemarin kan berada di wilayah Poso," kata dia.

Deden menambahkan, meski menduga para buron telah keluar wilayahnya, pihaknya tetap melakukan upaya pencarian terhadap ketiganya di wilayah Palu. "Sejauh ini, anggota di lapangan tidak ada yang melaporkan adanya ketiga DPO itu ke kami," kata dia.

Sementara itu, Deden enggan menyebutkan apakah para pelaku penembakan ini berasal dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). "Kalau itu, kita tak bisa menyebutkan. Masalah itu menjadi tanggung jawab Densus 88 dan Polda. Kami posisinya hanya membantu saja," kata dia.

"Mungkin, Densus 88 mengembangkan penyidikan dari peristiwa di Jawa dan para teroris yang melakukan pelatihan di Aceh. Yang kita tahu, mereka melakukan penembakan kepada polisi."

Pada 25 Mei yang lalu, penembakan terjadi di depan kantor Bank Central Asia, Jalan Emi S. Maelan, Palu, Sulteng. Dua polisi tewas dalam peristiwa itu. Sementara satu lainnya luka parah.

Polisi yang melakukan pengejaran berhasil menangkap empat pelaku. Mereka adalah Aryanto Haluta alias Abu Jafar alias Anto alias Fajar, Rafli alias Furqon, Dayat, dan Fauzan alias Charles. Dua di antaranya tewas dalam baku tembak dengan polisi. (eh)

Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja

Prabowo dalam pidato di KPU menyinggung Anies dan Cak Imin karena melemparkan senyuman yang berat lantaran pernah mengalami kondisi yang sama.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024