- Antara/ Riadi
VIVAnews - Kementerian Perhubungan akan mengusut surat perjalanan KM Martasiah yang tenggelam di perairan Tanjung Dewa, Kotabaru, Kalimantan Selatan, kemarin. Kementerian menemukan indikasi kapal mengangkut penumpang melebihi kapasitas.
"Kalau kita lihat, 6 gross ton dimuat 105 (penumpang), ini jelas overload," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Sunaryo di Gedung DPR, Selasa 7 Juni 2011.
Lebih lanjut dia menjelaskan kapal tersebut bergerak dari pelabuhan konvensional di mana petugas administrasi pelabuhan sangat minim. Meski demikian, Perhubungan Laut akan mengusut lebih jauh surat perjalanan dinas (SPD) kapal yang bersangkutan.
Menyadari petugas di pelabuhan konvensional sangat sedikit, imbuhnya, bantuan segera didatangkan begitu ada kabar kecelakaan. "Adpel dan Polair bergerak untuk melakukan SAR sehingga bisa diselamatkan beberapa orang," imbuh Sunaryo.
Sunaryo menyebutkan penumpang yang sudah diselamatkan dari kecelakaan tersebut 73 orang. Korban meninggal semula diketahui 17 orang, namun diinformasikan ada 4 orang lagi yang telah ditemukan sehingga total korban tewas mencapai 21 orang.
"Sementara 11 orang masih dinyatakan hilang." (umi)