- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews – Menteri Perhubungan Freddy Numberi memberikan teguran kepada manajemen maskapai penerbangan Lion Air, terkait jadwal penerbangan mereka yang kerap mengalami keterlambatan. Lion Air juga akan dievaluasi oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
“Saya sudah bilang kepada Dirjen untuk memanggil mereka guna dievaluasi, karena mereka sering delay. Teguran juga sudah diberikan,” ujar Freddy usai rapat dengan Komisi V DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 7 Juni 2011.
Freddy menyatakan, ia belum bisa bicara soal sanksi terhadap Lion Air, karena evaluasi belum selesai dilaksanakan. “Nanti kita lihat dulu hasil evaluasi seperti apa,” kata Freddy. Dalam insiden terakhir Lion Air, calon penumpang yang merasa terlantar karena dibiarkan menunggu berjam-jam tanpa kepastian, akhirnya ‘menyandera’ petugas.
Teguran Menhub kepada Lion Air kemudian diapresiasi oleh Ketua Komisi V Yasti Soepredjo Mokoagow. “Kami apresiasi itu. Maskapai penerbangan seharusnya memang mengikuti ketentuan, di mana setiap keterlambatan penerbangan perlu diinformasikan, dan calon penumpang diberi makan dan minum,” kata Yasti.
Komisi V yang mengawasi sektor perhubungan juga akan memanggil Lion Air serta maskapai penerbangan lainnya. Maskapai-maskapai itu akan diperingatkan tentang pentingnya komitmen pelayanan.
“Komisi V akan memanggil semua maskapai, untuk kembali mengingatkan komitmen mereka tentang pelayanan,” ujar Yasti. Ia berharap kejadian semacam itu tidak terulang pada maskapai lain. (adi)
Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.
