Ketua MA Akui Dekat dengan Hakim Syarifuddin

Hakim Syarifuddin diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Ketua Mahkamah Agung, Harifin A Tumpa mengakui kedekatannya dengan hakim Syarifuddin, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi atas dugaan menerima sogokan Rp250 juta dari kurator Puguh Wirawan, terkait perkara kepailitan PT Skycamping Indonesia.

Namun, Harifin membantah ada hubungan kerabat dengan Syarifuddin. "Kedekatan saya dengan dia sebatas atasan dan bawahan, tidak ada hubungan famili," jelas Harifin di Gedung Mahkamah Agung, Jumat, 10 Juni 2011.

Walau mengaku memiliki hubungan dekat, Harifin mengatakan bukan berarti ikut menyetujui penerimaan suap yang dilakukan Syarifuddin. "Kedekatan itu tidak selalu harus diartikan bahwa kita menyetujui segala perbuatannya, inilah yang perlu kita luruskan. Orang kan bisa berubah, dulu baik sekarang jelek, jadi jangan dikait-kaitkan karena saya kenal dia," ucap Harifin.

Menurut Harifin, waktu menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Selatan, Harifin yang mengusulkan untuk mengangkat Syarifuddin menjadi Ketua Pengadilan Negeri Jeneponto, Sulawesi Selatan. Waktu itu, alasan Harifin, di Jeneponto sangat sulit menegakkan hukum dan perkara eksekusi tidak jalan.

"Saya melihat dia mempunyai keberanian untuk melakukan itu. Karena dia berhasil akhirnya dia dipindahkan ke PN Makasar," tuturnya.

Ditambahkan Harifin, putusan bebas suatu perkara itu merupakan pendapat dan keyakinan hakim serta sudah melalui proses hukum.

"Kalau ada orang menghubung-hubungkan dia telah membebaskan sekian banyak perkara, perlu saya tekankan bahwa putusan bebas suatu perkara adalah tidak salah menurut hukum," ungkap Harifin.

Lantas mengapa Harifin menitikkan airmata di depan anggota komisi III kemarin?

"Saya bukan menangis, tapi saya bersedih karena kondisi lembaga peradilan ini masih ada juga yang melakukan seperti itu. Saya sudah 48 tahun jadi hakim selalu ada orang yang menawarkan untuk suap, jadi tergantung mental kita," tuturnya. (umi)

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024