Data Perjalanan Nazaruddin ke Singapura

Paspor istri politisi Demokrat M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni
Sumber :
  • VIVAnews/Aries Setiawan

VIVAnews – Singapura seperti sudah menjadi negara kedua buat Muhammad Nazaruddin. Intensitas perjalanan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat dari Indonesia ke Singapura dan sebaliknya cukup sering.

Berdasarkan data yang tercatat di Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Nazaruddin pernah berkunjung ke Singapura hanya setengah hari. Setelah itu, terbang lagi ke Indonesia.

Dari data itu diketahui bahwa terkahir Nazaruddin pergi ke Singapura pada 23 Mei 2011. Ia diduga naik pesawat Garuda pada pukul 19.30. Sementara permohonan cekal KPK baru diterima pada tanggal 24 Mei 2011 pukul 18.00 WIB, atau 24 jam setelah kepergian Nazaruddin.    

Sama seperti Nazaruddin, sang istri, Neneng Sri Wahyuni juga sangat sering berkunjung ke Singapura.

Singapura sudah seperti rumah kedua bagi Nazaruddin. "Dia memang tinggal di sana, Singapura dan Indonesia," kata Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, Jumat 27 Mei lalu. Menurut Ruhut, Nazaruddin juga punya perusahaan di Singapura.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Seberapa sering Nazaruddin bolak-balik Indonesia-Singapura? Berikut data perjalanan pasangan yang kini berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, terkait sejumlah kasus hukum. 

M Nazaruddin, nomor paspor P887282

28 November 2010 pukul 05.31 WIB, berangkat ke Singapura
28 November 2010 pukul 18.21 WIB, tiba di Indonesia

31 Desember 2010 pukul 11.06 WIB, berangkat ke Singapura
3 Januari 2011 pukul 11.03 WIB, tiba di Indonesia

16 April 2011 pukul 18.15 WIB, berangkat ke Singapura
17 April 2011 pukul 19.43 WIB, tiba di Indonesia

2 Mei 2011 pukul 16.41 WIB, berangkat ke Singapura
8 Mei 2011 pukul 18.17 WIB, tiba di Indonesia

19 Mei 2011 pukul 16.27 WIB, berangkat ke Singapura
22 Mei 2011 pukul 7.57 WIB, tiba di Indonesia

23 Mei 2011 pukul 19.30 WIB, berangkat ke Singapura
Belum kembali ke Indonesia


Neneng Sri Wahyuni, nomor paspor W190264


31 Desember 2010 pukul 11.05 WIB, berangkat ke Singapura
3 Januari 2011 11.02 WIB, tiba di Indonesia

11 Maret 2011 pukul 05.47 WIB, berangkat ke Singapura
11 Maret 2011 pukul 23.30 WIB, tiba di Indonesia

6 April 2011 pukul 05.25 WIB, berangkat ke Singapura
7 April 2011 pukul 21.09 WIB, tiba di Indonesia

15 April 2011 pukul 05.28 WIB, berangkat ke Singapura
17 April 2011 pukul 15.36 WIB, tiba di Indonesia

19 Mei 2011 pukul 16.28 WIB, berangkat ke Singapura
22 Mei 2011 pukul 07.58 WIB, tiba di Indonesia

23 Mei 2011 pukul 19.39 WIB, berangkat ke Singapura
Belum kembali ke Indonesia

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024