Penggerebekan Terduga Teroris

Densus Sita Pisau dan Motor di Kemayoran

Ilustrasi/Penangkapan terduga teroris oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror
Sumber :
  • Reza Putra

VIVAnews - Polisi mengamankan tiga bilah pisau dan sepeda motor jenis bebek dari rumah kos terduga teroris Jumarto alias Qomarudin di Jalan Panca No 14, RT13/1, kelurahan Sergang, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Meninggal Dunia, Ini Profil Dorman Borisman Aktor Senior yang Langganan Jadi Karakter Orang Batak

Lokasi penggrebekan itu jaraknya tidak jauh atau sekitar dua Kilometer dari Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran Jakarta Pusat.

"Ada tiga senjata tajam jenis pisau yang diamankan polisi saat menangkap Jumarto dan satu rekannya. Selain itu polisi juga mengamankan sepeda motor jenis bebek Nopol B 6916 BCN," ujar Warsini pemilik kontrakan, Sabtu 11 Juni 2011.

Namun, Warsini tidak melihat adanya bahan peledak yang diamankan oleh anggota Densus 88 Antiteror. "Tidak, polisi juga tidak membawa buku dari kamar kos, hanya pisau dan motor saja," imbuh dia.

Menurutnya, Jumarto menyewa kamar kosan berukuran 3x3 meter itu sejak tiga bulan lalu. "Dia (Jumarto) mengaku sudah memiliki istri, tapi memang setiap dua minggu sekali ada wanita bercadar sering datang ke kamar kos Jumarto," ungkapnya.

Penggrebekan tersebut kata dia, terjadi Jumat siang 10 Juni 2011. Saat itu, petugas yang tidak berpakaian seragam masuk ke dalam kamar kos Jumarto. "Ada puluhan petugas, namun yang menggeledah masuk ke kamar kos hanya enam orang," tuturnya.

Tidak hanya Jurmato yang diamankan, salah satu rekannya yang tidak diketahui namanya juga ikut digelandang oleh petugas Densus 88. "Saat ditangkap, Jumarto bersama satu rekannya di dalam kamar kos. saya tidak tahu siapa nama rekannya itu," ucap Warsini.

Ditambahkan dia, sebelum dilakukan penggrebekan, Warsini  kerap kali didatangi seseorang yang menanyakan kos-kosan miliknya. "Dalam sepekan terakhir memang banyak orang yang suka bertanya harga sewa kosan saya".

Jumarto menghuni kamar bagian pojok kanan, yang lokasinya dekat balkon di lantai 2. Pintu kamar warna coklat dengan lantai warna putih dan tidak ada kamar mandi dalam. Kamar ukuran 3X3 meter itu kosong melompong. Tidak ada kasur, kursi, maupun barang berharga lainnya di dalam ruangan itu. (umi)

Gempa Bumi Guncang Mataram NTB dan Bali

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada pukul 05:09 WIB, yang berpusat di 97 kilometer Barat Daya Lombok Barat NTB

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024