Ke Jenewa, SBY Akan Bicara Soal PRT

Presiden SBY jumpa pers pengunduran diri Menkeu Sri Mulyani
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rencananya  akan menyampaikan pidato soal pekerja rumah tangga di Jenewa, Swiss. Presiden akan menyampaikan pada konferensi International Labour Organization (ILO).

Bawaslu Ultimatum Jajaran Tak Main Mata Dalam Proses Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024

"Presiden akan menyampaikan pidato di hadapan negara-negara anggota di mana topik utamanya kali ini menyangkut domestic workers, pekerja rumah tangga," kata Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, di sela acara pembukaan World Economic Forum, di Hotel Sangrila, Minggu 12 Juni 2011

Marty mengatakan, SBY akan memaparkan pandangan Indonesia soal buruh dan pekerja rumah tangga di dalam negeri. "Langkah-langkah yang telah ditempuh Indonesia dalam memajukan kelompok buruh, yang sinergis dengan pengusaha dan pemerintah," ucapnya

Marty mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu dari upaya untuk bisa mensinergikan hal tersebut. "Presiden nanti akan menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia dan parlemen peduli dengan masalah ini," ucapnya

Selain berbicara dalam forum buruh dunia, kata Marty, SBY juga akan menghadiri pertemuan kepala negara di World Health Organization, Wakil Sekretaris Jenderal PBB, dan pejabat negara lain yang menangani masalah alam. "Beberapa minggu yang lalu Bapak Presiden kan menerima penghargaan dari PBB atas peran beliau dalam menangani bencana alam," ucapnya

Soal pembantu rumah tangga, pada 5 April 2011, sebanyak 162 WNI yang tergabung dalam komite aksi pekerja rumah tangga mengajukan gugatan kepada pemerintah dan DPR RI.

Isinya, negara dianggap gagal dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak pekerja rumah tangga, domestik maupun migran. Sebagai pihak tergugat adalah Presiden RI, Wapres, Menlu, Menkumham, BNP2TKI, dan DPR RI.

Para penggugat minta pihak tergugat membuat peraturan UU yang melindungi pembantu rumah tangga dan pekerja migran.

Marty menambahkan, dari Jenewa, Yudhoyono dijadwalkan terbang ke Jepang untuk menengok lokasi bencana gempa bumi. SBY juga dijadwalkan untuk bertemu dengan kaisar dan perdana menteri jepang. Namun demikian, SBY belum dijawalkan untuk melawat ke Zurich untuk bertemu dengan pengurus FIFA. (umi)

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Syamsuddin Haris Heran Albertina Ho Dilaporkan ke Dewas, Sindir Dugaan Etik Nurul Ghufron

Pimpinan KPK Nurul Ghufron melaporkan Albertina Ho terkait dugaan penyalahgunaan wewenang. Abertina dilaporkan Ghufron ke Dewas KPK.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024