Keluarga Ny Siami Layak 'Pahlawan Kejujuran'

Dukungan untuk Siami
Sumber :
  • facebook.com

VIVAnews -- Tragedi yang dialami keluarga Nyonya Siami adalah sebuah ironi. Mempertahankan kejujuran dengan cara melaporkan guru SDN Gadel 2 yang memaksa anaknya, Al, memberikan contekan kepada teman-temannya saat ujian nasional pada 10-12 Mei 2011 lalu, harus ia bayar mahal.

Pasangan Siami dan Widodo, beserta anak dicaci dan diusir dari kampung, oleh tetangga mereka sendiri. Dianggap mencemarkan nama baik sekolah dan kampung. Kini, mereka harus hidup mengungsi ke Gresik. Sebelumnya, setidaknya empat unjuk rasa digelar para wali murid  menentang tindakan Siami.

Ketua Dewan Konsultatif Nasional Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi menyatakan, pihaknya terus mendukung dan memberi perlindungan pada keluarga jujur itu. "Mereka layak disebut 'pahlawan kejujuran', menjadi contoh bagi keluarga lain," kata Kak Seto saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 15 Juni 2011.

Dari kasus Siami, jelas Kak Seto, bisa ditarik banyak pelajaran. Salah satunya, mengoreksi sistem ujian nasional. "Jika UN menjadi penentu kelulusan, yang terjadi justru banyak tindakan yang mencerminkan ketidakjujuran," kata dia.

Bayangkan, kata Kak Seto, jika sekolah tak bisa memenuhi target sekian persen kelulusan, ganjarannya adalah sekolah itu bisa ditutup. "Sehingga sekolah menghalalkan segala cara, sementara pemerintah belum bisa menyediakan sarana, prasarana, juga guru yang memadai," kata dia.

Untuk diketahui, skandal di SD Gadel 2 membuat Walikota Surabaya, Tri Rismaharini memberikan sanksi, mencopot Kepala Sekolah Sukatman dan dua guru  kelas VI Fatkhur Rohman dan Prayitno.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Sahudi mengatakan, pihaknya akan  melihat terlebih dahulu substansinya permasalahan. Benarkan ada mencontek massal di SD tersebut. "Kita lihat dulu, hasil  jawabannya seperti apa. Ada realita mencontek atau tidak. Jika hasil  jawaban berbeda (ujian) tentu tidak akan diulang, karena tidak ada indikasi, sebaliknya jika sama itu bisa diulang," kata Sahudi, Rabu 15  Juni 2011. (Laporan: Tudji Martudji | Surabaya, umi)

Wapres Ma’ruf Amin Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Diisi Kalangan Profesional
Gus Muhdlor selalu menundukan kepalanya saat pakai baju tahanan korupsi

Uang Haram Potong Insentif di Pemkab Sidoarjo Diserahkan Anak Buah Gus Muhdlor lewat Sopir

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor ditahan oleh KPK atas dugaan kasus korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD di Sidoarjo, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024