Beredar, Selebaran Ancaman di Sidang Ba'asyir

Selebaran di sidang Ba'asyir
Sumber :

VIVAnews -- Ada selebaran yang beredar di muka Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Saat pengadilan menggelar sidang putusan terdakwa kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir.

Tulisannya: "Bebaskan Ust. Abu Bakar Ba'asyir. Jangan macam-macam!". Dalam kopian hitam-putih itu juga terpampang foto Ba'asyir sedang mengacungkan jari telunjuk ke atas.

Seperti tertulis, selebaran tersebut dibuat oleh organisasi Mujahidin Indonesia. Salah satu orang yang membagi-bagikan selebaran tersebut, Luzman, selebaran ini ditujukan untuk Ba'asyir. "Ini sebagai bentuk dukungan kami," kata dia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 16 Juni 2011.

Bagaimana polisi menanggapi peredaran selebaran tersebut? Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, pihaknya akan mewaspadai selebaran tersebut, "Tapi kami belum tahu maksudnya apa, apakah (benar) nadanya mengancam," kata dia. "Yang pasti akan terus kami pantau."

Setidaknya lebih dari 500 orang pendukung Ba'asyir memantau jalannya sidang penentu nasib sang ustad. Direktur Jamaah Asrorut Tauhid (JAT), Sonhadi mengatakan, selain pihaknya, ormas Islam yang akan juga hadir dalam sidang vonis Ba'asyir antara lain dari Forum Umat Islam (FUI), Gerakan Reformasi Islam (Garis), dan Hizbut Tahrir Indonesia.

Sementara itu, pengamanan ketat diberlakukan oleh aparat kepolisian. Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan sebanyak 2886 personel berikut tambahan personel sebanyak 350 dari TNI dan 550 dari Mabes Polri sudah disiapkan.

"Personel sudah disiapkan di enam ring. Ring pertama di dalam ruang sidang, ring kedua di bagian depan ruang sidang, ring ketiga di halaman pengadilan, ring keempat di halaman luar pengadilan, ring kelima di rute, dan ring keenam di rute perjalanan Ba'asyir," ujarnya.

Lebih lanjut, untuk pengamanan sidang, pengunjung yang hendak masuk harus menyerahkan identitas berupa KTP.  Ini dimaksudkan untuk memantau jumlah pengunjung yang datang. Selain itu, beberapa tempat makanan disekitar PN Jaksel sudah ditutup.

"Di ruang sidang kita sudah membatasi dengan memberikan kartu. Kalau ruangan sudah penuh tidak akan kita paksakan" (eh)

AHY Cuti Demi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres RI
Emas Batangan.

Harga Emas Hari Ini 24 April 2024: Global dan Antam Kompak Anjlok

Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024