Alif: Ada Simulasi Mencontek di SDN Gadel

Dukungan untuk Siami
Sumber :
  • facebook.com

VIVAnews - Tragedi dugaan contek massal di SDN Gadel 2, Surabaya, Jawa Timur, berbuntut gerakan dukung Siami sebagai sebuah ikon kejujuran. Peristiwa contek massal yang akan dibongkar Siami, ibu dari Alif si murid yang dipaksa memberikan contekan, menarik perhatian publik.

Alif akhirnya membeberkan bahwa memang ada dugaan pencontekan massal secara sistematis. Pengarahan agar saling memberikan contekan itu dikomandoi sang guru.

"Waktu H-1 diadakan simulasi mencontek," kata Alif saat telekonfrens dari Universitas Airlangga Surabaya dengan aktivis di Aula gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 16 Juni 2011.

Simulasi mencontek? Alif dengan tegas bahwa memang ada arahan seperti 'gladi bersih' untuk mencontek. Bagaimana teknis pencontekan dalam ujian nasional yang digelar 10-12 Mei lalu?

"Nanti, kertas itu ditulis dengan kode-kode. Misalnya, angka 001 itu untuk jawaban A. Nanti, kode itu dilihatkan teman di belakang. Biar yang belakang tahu," kata Alif yang didampingi ibunya, Siami.

Alif sendiri kini sudah mengaku tenang tidak seperti kejadian awal-awal. Alif, tetap memegang prinsip yang diajarkan sang ibu. "Hidup itu harus jujur dan percaya," kata murid kelas VI SD ini mengutip sang ibu.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh menegaskan tidak ada peristiwa mencontek massal di Sekolah Dasar Negeri Gadel 2, Surabaya, Jawa Timur. M Nuh memiliki sejumlah buktiĀ  tidak ada insiden atau mobilisasi pencontekan massal dalam ujian.

Bukti yang paling menguatkan adalah tidak ada pola jawaban yang sama dari semua peserta ujian.

Legislator Golkar Pendatang Baru Eric Hermawan Dapat Sambutan Hangat Airlangga

"Bukti lain, hasil nilainya. Di sini, baik Matematika atau yang lain-lain itu tidak menampakkan adanya kesamaan. Artinya, tidak terjadi kecurangan atau contekan massal," kata M Nuh di Kantor Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, Rabu 15 Juni 2011. (eh)

Laporan: Winda Yanti

Pesan Idul Fitri Kapolri: Dalam Perbedaan Tercipta Indahnya Toleransi
Ekspresi kekecewaan pemain Bayern Munich, Harry Kane

Harry Kane Pun Akui Bukayo Saka Pantas Dapat Penalti

Harry Kane mengakui Bukayo Saka berhak mendapatkan penalti saat Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Bayern Munich dalam laga leg pertama perempatfinal Liga Champions.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024