Kasus Contek Massal UN

SBY Undang Siami ke Istana

Dukungan Untuk Siami
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVAnews - Siami, Ibunda Alif, yang dipaksa memberikan contekan saat ujian nasional di SDN Gadel 2, akan diundang ke Istana. Wanita yang diusir dari kampungnya karena menyiarkan peristiwa contek massal ini juga akan diundang ke Komisi Pemberantasan Korupsi dan Dewan Perwakilan Daerah.

Hal ini disampaikan oleh salah satu perwakilan Tempo Institute, Bambang Harymurti, yang juga mantan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, dalam telekonferensi dengan Siami yang berada di Universitas Airlangga, Surabaya, di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 16 Juni 2011.

Bambang mengaku hari ini mendapat pesan singkat khusus untuk Siami dari Wakil Presiden Boediono, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas, Staf Presiden, dan perwakilan DPD Jakarta.

Bambang mengatakan, Presiden dalam pesan yang dikirim dari luar negeri mengatakan akan mengundang Siami ke Istana. "Presiden akan mengundang Ibu ke Istana untuk bertemu," kata Bambang.

Sementara, rencana telekonferensi Siami dengan Wakil Presiden Boediono dari UGM Yogyakarta batal. Boediono hanya mengirimkan pesan untuk Siami.

"Kejujuran, solidaritas, dan kebersamaan adalah nilai-nilai luhur yang tidak seharusnya saling berbenturan. Semoga kejujuran Ibu Siami bisa berbaur kembali dalam solidaritas dan kebersamaan dengan warga Gadel," kata Bambang membacakan isi pesan singkat Boediono.

Begitu juga dengan Ketua KPK Busyro Muqoddas yang mengundang Siami ke Gedung KPK untuk mendapat apresiasi. "Kata Pak Busyro, KPK sangat merasa bangga dengan apa yang Ibu dan Alif lakukan untuk menjadi teladan bagi bangsa kita," kutip Bambang.

Bambang juga mengatakan bahwa nanti juga akan ada yang mengontak Siami dari DPD Jakarta. Dengan semua undangan itu Siami hanya menjawab, "Insya Allah," kata Siami dari seberang sana.

Laporan: Winda Yanti

Harga Emas Hari Ini 26 April 2024: Global Anjlok, Antam Stagnan
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana

Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP

Polres Metro Depok menangkap dua pelaku pembegalan terhadap siswa SMPN 2 Depok yang terjadi pada Rabu, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024