- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menggandeng Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri rekening para bakal calon pimpinan KPK.
"Jadi supaya terdeteksi. Misalnya tahun lalu saja di AHU itu ternyata ada calon yang memiliki restoran tapi tidak dilaporkan sebagai harta kekayaan," kata Sekretaris Pansel, Ahmad Ubbe usai diskusi Pansel KPK dengan Media Massa di kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat 17 Juni 2011.
Sementara itu, anggota pansel lainnya, Imam Prasodjo mengatakan mereka juga akan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak untuk melihat kewajiban pajak dari calon.
"Kita ingin melihat, bagaimana kewajiban pajaknya. Masa pimpinan KPK pengemplang pajak," kata Imam.
Menurut Imam, kedua lembaga itu nanti akan bekerja setelah para calon menyerahkan data harta kekayaannya. "sekarang kan belum," kata dia.
Beberapa instansi lain yang akan diajak kerjasama oleh pansel dalam perekrutan pimpinan KPK periode 2011-2015 yakni, KPK dan Dewan Perwakilan Rakyat.
"Kalau KPK untuk melihat, apa yang kita pilih sesuai untuk user. Nah kalau DPR tujuannya untuk mendengarkan frame work kita. Misalnya, soal kriteria," jelasnya.
Sebenarnya, keempat lembaga tersebut sudah diajak bekerjasama dengan pansel pada pemilihan pimpinan KPK tahun lalu.
Sejak kemarin, pansel telah mencatat sebanyak 93 orang bakal calon yang mendaftar. Ini merupakan peningkatan pendaftar ketimbang sebelumnya, yang hanya 40 orang. Advokat dan swasta menduduki prosentase tertinggi.
"Kebanyakan profil mereka 27 persen sebagai advokat dan 27 persen swasta," kata sosiolog ini.
Sementara profil lain yang mendaftar diri yaitu, sebagaian pegawai negeri (PNS) dan pensiunan dengan persentase 25 persen, dosen 16 persen dan TNI Polri, Purnawirawan 5 persen.
Dari bakal calon yang mendaftar didominasi oleh laki-laki, sebanyak 87 persen. Dan wanita hanya sebanyak 6 orang.
Pendaftaran akan ditutup hingga Senin 20 Juni 2011 pukul 16.00 wib. setelah itu, pansel akan melakukan seleksi administrasi. Pansel akan mengumumkan kelulusan berkas administrasi pada Sabtu 25 Juni 2011. (eh)
Alasan Negara Arab Lebih Pilih Dukung Israel daripada Iran, Khawatir Perang Makin Luas
Beberapa negara Arab seperti Yordania, UEA, dan Arab Saudi telah memberikan kontribusi dalam menangkal serangan Iran yang ditujukan ke Israel beberapa waktu lalu.
